https://www.net24jam.com/2021/10/lomba-cipta-cerpen-tingkat-nasional-net.html
Selamat Menikmati Cerpen di bawah ini:
KASIH SAYANG TUHAN
BY : AHMAD OKVANI TRI BUDI LAKSONO
Matahari tampak malu malu melihat dunia, dihadang gerombolan awan seakan mengisyaratkan bahwa hari ini tidak akan baik baik saja. Memang benar hari ini tidak baik baik saja, Sabtu 16 Januari 2021 saya mendapatkan berita kurang menyenangkan. Setelah selesai sarapan saya siap siap bergegas berangkat bekerja. Tapi , kepala outsourching menelpon saya, Pak Shobirin Namanya
"" Maaf mas, kamu istirahat dirumah dulu, karena kamu reaktif covid 19"". Rasanya waktu berhenti tepat saa
"DUKA
Karya : Serly
Bimbang,,,
Saat ini membuat masalah dalam ilusi,,,
Selalu datang menghampiri diri dalan kalbu.
Yang selalu datang setiap waktu,,
Oh Bimbang,,
Adakah sisi baik di dalam setiap luka?
Luka yang tak bisa ku perjelas akibatnya,,
Selalu menjadi agenda di dalam sajak pikiranku
Dan akhirnya,,,
Bimbang ku menjadi duka
Duka yang tiada lara,
Lara dalan setiap sajak
Sajak hidupku
Ujung Padang, 04 November 2021
MAAF
Karya : Serly
Inginku ucapkan ketika waktu fazar,,
Tetapi tubuhku seolah menolak untuk merangkul,,,
Bisa menjadi syarat,,
Bagaimana bisa ku perjelas tanpa berbisik
Akan kah semua berakhir bahagia
Walaupun ada kebohongan dalam setiap tutur kata
Jika menjadi abu adalah pilihan,,
Aku akan menjadi abu yang selalu bertaburan
Maaf,,,
Kata maaf adalah kata yang terbaik saat ini
Filu dalam setiap denyut nadi
Selalu menjadi jawaban atas kata maaf.
Ujung Padang, 04 Novemver 2021
MENUNGGU
Karya : Serly
Berakhir ,,,
Selalu menjadi akhir
Belum ku coba
Tapi akhirnya selalu sama
Saat ini
Jari jemariku menjadi saksi
Bagaimana sakitnya hatiku mengukir kata di setiap bait puisi ini.
Walau kadang tak mungkin akan kau baca
Setidaknya sekali saja kamu memahamiku
Bagaimana cara perjuangan hatiku untuk mu
Yang selalu mengalir tanpa jeda
Namun, akhirnya sama yaitu menunggu.
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.