https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"Daun Daun Layu
Seperti biasa
Setiap saat
Setiap kumelangkah
Daun-daun itu bergoyang gembira
Gemericik tawa selalu menghiasinya
Ada yang teduh
Ada yang tenang
Saat retina ini menikmatinya
Namun entah mengapa..???
Kemarau itu menggoda
Daun-daun yang kutahu itu bahagia
Daun-daun yang selalu bergoyang gembira
Kini mulai layu, kering
Dan berterbangan dihembus semilir lalu
===========
Cerita Tentang Daun
Kelopak mataku menunduk penuh hormat
Menelisik cerita tentang daun dari sang ‘Guru’
Cerita sederhana, indah, dan menarik
Meski hanya bagi diriku
Tatapanku masih menyiratkan ketidak mengertian
Yupz, pertanyaan-pertanyaan itu masih menyelimutiku
Aku seperti terbius mendengarnya
Cerita itu begitu mempesona
Meski akhirnya aku harus merana
Saat kutersadar
Aku menjadi bagian dari cerita itu
=============
Di Bawah Belaian Sang Daun
Setapak aku melangkah
Setapak aku berhenti
Kadang aku menoleh
Kadang pula aku menyanyi
Lambaian dedaunan di pinggir jalan
Menerobosku ke dalam angan
Aku terlena
Aku terpesona
Di bawah belaian sang daun
Aku seperti kerbau dicocok hidungnya
Hanya bisa pasrah dan menyerah
Aku tak kuasa
=========
Daun, Mendekatlah..!!!
Sedari dulu
Bahkan hingga detik ini
Aku tidak bisa naik-naikan
Ayah selalu marah, melihatku di atas pepohonan
Kumelihat dengan mata terbuka
Betapa indah daun-daun di atas sana
Namun aku hanya bisa terpana
Aku hanya bisa menatapnya
Daun, mendekatlah kemari..!!
Sungguh kutak kuasa
Yeah, aku tidak bisa dekatimu
Mendekatlah..!!
Aku tahu, aku yakin
Kaulah yang bisa dekatiku, bukan aku
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.