https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
DALAM SETIAP DOAKU ADA KAMU
Aku adalah salah satu orang yang pernah bercerita kepada Tuhan tentang satu nama hambanya, yang membuatku jatuh dalam sebuah rasa.
Dengan lantang ku sebut selalu namanya dalam doa dan tak lupa mengucap syukur pada Tuhan atas pertemuanku dengannya.
Dia memberiku warna baru, yang bahkan belum pernah terbayangkan olehku. Aku mengira bahwa ia adalah salah satu orang yang hanya akan berjalan melewatiku begitu saja, nyatanya ia menetap untuk beberapa waktu yang lama.
Ibarat sebuah tempat, aku adalah pemilik rumah sederhana yang terletak jauhnya dari keramaian tapi entah mengapa, ia berhasil menemukan tempatku.
Ia membantuku membangun kepingan – kepingan yang sudah hancur bahkan hilang entah kemana. Ia kembali menghadirkan senyum yang sudah tersembunyi sejak lama.
Aku tak menyangkal,
Bahwa aku mencintainya—
Karna ia berbeda.
TUHAN DAN AKU
Kamu tahu, Tuhan dan aku
Memiliki persamaan.
Kami sama-sama mencintaimu.
Tapi cara kami berbeda
Begitulah cinta, terjadi karena perbedaan.
Tuhan mencintaimu dengan
Memberi napas panjang dan wangi.
Aku mencintaimu dengan
Tidak melakukan bunuh diri.
Tuhan mencintaimu dengan
Memberikan mata yang indah.
Aku mencintaimu dengan
Tidak melakukan hal yang salah.
Tuhan mencintaimu dengan
Mengalirkan sungai yang jernih airnya.
Aku mencintaimu dengan
Tidak membuang sampah ke dalamnya.
Tuhan mencintaimu dengan
Menjadi tuhan.
Aku mencintaimu dengan
Tidak menjadi orang lain.
Tuhan dan aku tidak bersaing.
Kami mencintaimu dengan
Cara masing-masing.
KITA ADALAH SEPASANG KEKASIH
Kita disebut sepasang kekasih
Karena setiap hari
Kita saling mengasihi
Bukan saling menyakiti
Jika setiap hari kita saling menyakiti
Maka kita bukan sepasang kekasih
Kita lebih pantas disebut
Sepasang penyakit
Kamu dan aku
Adalah sepasang yang jatuh cinta
Bukan seorang yang jatuh dari cinta
Sebelum menjadi sepasang
Yang selalu merasa senang
Kamu dan aku hanyalah seorang
Yang melulu mengaku malang
Satu kekasih di sampingmu
Tentu lebih berharga
Daripada delapan mantan
Dalam pelukan orang lain
Jika ada dua kekasih di sampingmu
Maka kita tidak pantas disebut sepasang
Melainkan seorang yang curang.
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.