Cita citaku Menjadi Guru PAI - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


Cita citaku Menjadi Guru PAI

             

Bilamana mentari pagi

Kutelah berlari memulai hari

Mentari tersenyum menyemangati

Diiringi syahdunya burung bernyanyi


Aku kembali

Menjejakkan kakiku dengan pasti

Yang kugenggam adalah mimpi

Mimpi menjadi guru PAI


Sudahlah

Tak perlu manutup mulut tanda tak peduli

Tak bisa dipungkiri

Karakter nageri ini sudah tak diperhatikan lagi

Anak anak tak bermoral dianggap hobi

Karena pendidikan hanya sekedar ilusi


Jika bukan diri sendiri

Siapa lagi yang peduli

Menjadi guru PAI

Mendidik anak negri

Agar punya Budi pekerti


Karena mereka

Bukan hanya kekurangan biaya

Tapi juga ilmu agama



Kita Abadi


Yang fana adalah waktu

Kita Abadi

Memungut detik demi detik

Merangkainya seperti irama

Sampai pada suatu hari

Ada bait yang kita lupakan

Walau demikian

Kita akan terus bersama


Karena

Perpisahan itu hanya sementara

Kita abadi



 Sunyi yang Berirama


Seperti Misteri

Ia tak pasti

Diam namun berbait

Sunyi yang Berirama

Dan penuh makna


Mungkin kamu tak pernah tahu

Apa yang kutulis dalam puisiku

Yang tak sanggup ku

Mengejanya disetiap kataku

Dan tak pernah selesai kurangkai


Izinkan aku berterima kasih

Walau hanya dalam untaian puisiku

Kutitipkan semua pesan didalam kata

Semoga kamu mendengarnya

Aku disini terus menyayangimu

Meski pada akhirnya kita tak bersama


Karna, denganmu

Tangisku terurai menjadi tawa

Dukaku terpecah menjadi bahagia

Terimakasih


Terimakasih sahabatku

Kamu telah menjadi kenangan 

Dalam sunyiku yang berirama

Dan penuh makna

Di dalam setiap bait anganku"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.