https://www.net24jam.com/2021/10/lomba-cipta-cerpen-tingkat-nasional-net.html
Selamat Menikmati Cerpen di bawah ini:
KASIH SAYANG TUHAN
BY : AHMAD OKVANI TRI BUDI LAKSONO
Matahari tampak malu malu melihat dunia, dihadang gerombolan awan seakan mengisyaratkan bahwa hari ini tidak akan baik baik saja. Memang benar hari ini tidak baik baik saja, Sabtu 16 Januari 2021 saya mendapatkan berita kurang menyenangkan. Setelah selesai sarapan saya siap siap bergegas berangkat bekerja. Tapi , kepala outsourching menelpon saya, Pak Shobirin Namanya
"" Maaf mas, kamu istirahat dirumah dulu, karena kamu reaktif covid 19"". Rasanya waktu berhenti tepat saa
"CINTA DALAM DIAM
Di malam hujan ini ku sambut dengan segelas teh hangat
Untuk menghangatkan badan ku yang terasa dingin
sekali dimalam Ini.
aku adalah Elin enjelitacahya biasanya aku dipanggil EL oleh
keluargaku dan teman sekelilingku, aku juga bersekolah di bangku
SMK BINAKARYA,aku tinngal di kota jakarta barat dengan ayah,ibu,
dan adik ku. Adik ku seorang laki-laki nama nya raka perwiraputra
biasanya dipanggil dengan sebutan raka, adik ku yang duduk di
bangku SMPN 32 jakarta barat dan masih kelas 2 SMP, pada
umumnya jika punya adik laki- laki tiap saat bertengkar tetapi adik ku
lain ia sangat nurut pada ku dan kami juga tidak pernah bertengkar
Aku mempunyai 1 seseorang sahabat yang begitu ku percayai dan
begitu ku anggap seperti keluarga ku sendiri,dia sangat mengerti
atau bisa di bilang peka sekali apa yang aku pikirkan dan apa yang
aku ucap dari mulut ku dia bernama diah ayu safitri bisa di panggil juga diah.
Ketika di pagi hari pada pukul jam 5:30 ku bangun tidur dari tempat tidur
lalu ku Mandi dan memakai seragam mengendong tas ku di
pundah,tidak lupa juga untuk sarapan di pagi hari ini dengan roti
bakar serta susu vanila kesukaan ku yang dibuatkan oleh ibu ku.
Setelah selesai aku sarapan
aku berngkat sekolah dengan kendaran motor yang dikendarai oleh
pak ojek di dekat rumah ku. Menunjuk pukul 7:30 aku sampai di
sekolah aku berjalan menunjuk ke kelas ku dan aku duduk berdua
dengan diah,duduk ku di bagian depan,berdepanan dengan papan tulis.
Aku menyukai seseorang laki – laki yang sekelas dengan ku
Dia adalah laki – laki yang tampan,pintar dan sedikit cuek sekali, aku
menyukainya karna cara dia berfikir dan kepintaran nya, aku sangat
menyukai seseorang laki-laki seperti dia, karna dia adalah tipe ku
Ia bernama faiz purnomo panggilannya faiz.
Waktu pukul 8:00 Guru BAHASA INDONESIA berjalan menunjuk
ke kelas ku karena ini sudah waktu jam pelajaran akan dimulai
Guru BAHASA INDONESIA ini sering memberikan tugas kelompok
Dan saat dia mengajar di kelas guru ku memberikan tugas kelompok
Minimal 4 orang ,guru memberikan kelompok laki laki 2 dengan prempuan 2. Aku dan diah terdiam ditempat duduk,faiz dengan teman sebangkunya yang bernama brayen ia menghampiri kita di bangku dan bertanya dengan ku “hai,el apa kamu sudah mempunyai 2 laki – laki yang berkelompok dengan ku?”
“ aku belum mendapatkannya faiz.” Ucap ku dengan mengelengkan kepala ku. “oh, bagus deh aku berkelompok dengan
kalian iya!” ucap faiz dengan senang . “tentu saja faiz jika kamu ingin
bergabung dengan kita,kita pun semangat!” ucap diah sambil
tertawa menatapku.disisi lain aku sangat marah pada diah, aku takut
faiz mengira bahwa aku suka dengan nya,tetapi memang benar aku
menyukainya aku menahan semua agar tidak terlihat suka dengan
faiz di saat sedang mengerjakan tugas membuat wawancara, 1/2jam
telah selesai mengerjakan tugas kelompok,aku mengumpulkan hasil
kelompok ku ditepat waktu jam mata pelajaran pun habis kini sudah
menganti jam pelajaran.
Pada pukul jam 9 : 30 kini waktunya aku istirahat, aku dengan
diah merapikan buku dan mengantikan buku selanjutnya agar
mudah. setelah itu aku dan diah pergi meninggalkan kelas kita
berjalan menunjuk kantin sekolah sampai di kantin aku membeli
sosis bakar lalu ku duduk dengan diah dibangku kantin, aku melihat
faiz dengan brayen ia membeli makanan seperti ku, berjalan
menunjuk ke arah ku “ hai, el apakah aku boleh bergabung dengan
mu?” ucap faiz dengan tersenyum. “ouh, boleh silahkan.” Ucap ku
dengan menundukkan kepala.
Makanan ku telah datang setelah selesai makan ku membayar
makanan ku di kasir tapi tiba – tiba makanan ku sudah dibayar
“ mbk saya tadi memesan sosis 2 berapa iya totalya?” ucap ku
kepada mbk kasir kantin “sudah dibayar kak oleh laki –laki itu kak.”
mbk kantin menjukkan dengan tangan telunjuk ke arah faiz. “ouh iya
mbk,makasih iya mbk.” Ucap ku dengan tersenyum kepada mbk
kantin. Aku pun berjalan dengan diah menjuk ke faiz yang sedang
mengobrol dengan brayen. “ faiz,maaf apakah kamu membayarkan
makanan ku dan diah?” ucap ku dengan bingung “ iya aku yang
membayarnya.” Ucap faiz dengan menatap mata ku “mengapa kau
membayarkan makanan ku, aku juga mempunyai uang!” ucap ku
dengan begitu tidak mengerti. “tidak apa-apalah sekali –kali saja ku
menaktirkan mu.” Ucap faiz dengan tertawa kecil. “hmm,ok deh
makasi iya udah menaktirkan aku dan diah.” Ucap ku dengan wajah
yang pasrah.
Bel pun bunyi waktunya kembali ke kelas aku pun berjalan ke
kelas ku dengan diah sampai di kelas ku aku duduk dan
menyadarinya bahwa faiz menyukai ku kembali karna sikapnya
kepada ku lain dengan prempuan lain yang suka dengan juga. Aku
akan berjanji dengan diri ku bahwa aku tidak ingin berpacaran
dengan nya aku lebih baik mencintainya dalam diam dan aku akan
tetap menampilkan postur wajah ku tidak menyukainya.
Waktu sudah habis mata pelajaran kini saatnya pulang
Aku merapikan buku dan tempat pensilku ke dalam tas
Aku dan diah berjalan menunjuk ke depan gerbang sekolahan
Aku melihat faiz sedang mengambil motornya diparkiran sekolahan
Jika pulang aku selalu jalan dengan teman-teman ku karena rumah
tidak terlalu jauh,jika pulang sekolah disaat berjalan dengan teman-
teman sangat asik sepanjang jalanan kita selalu bercerita kejadian
kelas yang asik hari ini,berjalan melawati lampu merah aku bertemu
dengan faiz, “ El ayo bareng aku sekali kali.” Ucap faiz yang sedang
berkendara dilampu merah. “tidak usah faiz aku berjalan dengan
teman-teman ku saja. ” Ucap ku dengan faiz “ya sudah kapan –
kapan saja iya bersama ku.” Ucap ku dengan tersenyum. aku pun
melanjutkan perjalanan ku dengan teman – teman ku, teman –
teman ku mempercandakan ku diperpanjangan jalan aku pun malu
dan aku harus terlihat terbiasa saja agar teman ku tidak terlalu
mencurigai ku bahwa aku menyukai faiz .
Hari kini makin berganti-ganti hari tetapi aku akan menjahui faiz
dengan pelan –pelan dan menyesuaikan bahwa diri ku tidak terlihat
menyukai faiz,aku akan mengungkapkan perasan ku di suatu saat aku
berhasil mencapai visi dan misi ku setelah lulus sekolahan karna ayah
ku berpesan pada ku, aku tidak boleh berpacaran maka ayah ku ingin
aku mewujudkakn cita- cita ku terlebih dahulul"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.