CERITA BULAN MARET - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


CERITA BULAN MARET 


Maret?

Iyah, Maret...

Aku ingat sekali

Tahun lalu di bulan ini

Aku masih bersama mu

Kita masih tertawa, Kita masih saling bercerita

“ TENTANG KITA BERDUA”

Tapi entah kenapa, saat ini kau sudah berubah

Bahkan melupakan aku

Iyah, di bulan maret tahun ini, Kau tidak lagi bersama ku

Kita sudah bersama, Tapi itu dulu, Bukan sekarang.



CERITA BULAN MARET 


Hai maret, Apa kabar?

Kamu datang tanpa permisi yah.

Semoga yang di bawa bukan lagi rindu, tapi waktu

Kita sudah lama kehilangan waktu

Untuk sesekali menanyakan kabar

Untuk sesekali meminta tolong

Dan untuk sesekali mengucapkan Terima Kasih 

Aku ingin waktunya di putar lagi, bisa?

Tapi aku tidak memaksa,

hanya saja harusnya waktu aku kehilangan kamu

Aku tidak begitu mengharu.

Harusnya waktu kamu pergi menjauh, aku ikut menjauh

Bukan malah sibuk berlari mengejar.



MARET UNTUK KU DAN SEDIKIT HUJAN NYA


Waktu sangat cepet mendewasakan kita yah

Tak terasa luka nya sudah hamir sembuh

Dan aku harap, kita tidak lagi jatuh

Aku pernah jatuh terlalu dalam

Makanya, Aku tidak pernah terbang terlalu tinggi

Kalau toh hari ini aku terlihat bahagia 

Ya mungkin itu berkat putaran waktu yang sudah seharusnya

Aku sudah capek pura-pura tertawa

Tapi aku juga lelah menangis tanpa suara

Mungkin maret ini adalah waktu aku untuk meminta tolong 

Kepada semesta yang tidak begitu baik

Kepada manusia yang sulit di percaya

Dan kepada nurani yang hati nya entah kemana.

Tolong bantu aku tersenyum

Aku sudah lupa rasanya bahagia

Tolong turunkan hujan setiap hari

Aku rindu suara nya

Aku rindu dingin nya

Juga bau nya yang khas aroma patah hati manusia

Jatuh berkali-kali, tapi seperti lupa rasanya sakit

Aku ingin menari di bawahnya

Menkmati rintiknya yang langsung menusuk jiwa yang sedang rapuh

Aku ingin menangis tanpa orang lain tahu

Aku ingin teriak atas kegagalan yang sendu

Aku ingin tidur ku lelap malam ini

Tanpa manusia lain di pikiran ku

Di awal bulan maret yang tenang

Aku harap tidak lagi renggang

Aku harap semuanya perlahan datang

Karena aku

Aku sudah lelah bicara sendiri dengan hujan



SEBAB AKU MENCINTAI MU


Sebab aku mencintai mu

Aku ingin mengganti darah ku dengan nama mu

Agar kelak, saat kau lupa tentang mu, tentang dirimu

Kau bisa membacanya dengan merobek nadi ku

Sebab aku mencintai mu

Aku ingin menutup mata ku dengan senyuman mu

Agar kelak, saat orang lain adalah alasan mu bahagia

Kau mengerti, kenapa aku tak lagi bisa melihat dunia.

Sebab aku mencintai 

Aku ingin mengganti paru-paru ku dengan keberadaan mu

Agar kelak saat kau pergi

Kau mengerti kenapa aku bisa mati

Sebab aku mencintai mu

Aku lupa cara nya berfikir, Karena di dalam kepala ku

Hanya wajah mu yang terukir

Aku lupa cara nya berjalan

Karena di dalam langkah ku, tidak ada lagi langkah kaki mu

Yang membuatnya beriringan

Aku lupa cara nya hidup

Karena di dalam hari ku hanya hadir mu satu-satu nya yang ku hirup

Sebab aku mencintai mu

Jangan pergi, Aku masih ingin memeluk mu"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.