Cahaya ku - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "Cahaya ku


Cahaya bersinar

Namun tidak dalam satu titik saja

Bukan juga fatamorgana

Aku terpikat oleh cahayanya

Tak pernah redup, bahkan Tak kan pernah habis

Meski dimakan oleh masa

Dimanapun kau berada, cahayanya tak akan hilang

Teruss...dan tetap mengalir, akan hidup, akan ada di hati kita.

Siapakah cahaya itu....

IBU... kaulah cahayaku

Hatimu memancar ,doa doa yang tergurat

Mengantarkan kanku di gerbang cahaya

Berjalan dengan cinta

Selalu beriringan dengan luka

Engkau tempuh dengan tanpa batas rasa

Engkau ibu dari segala cahaya

Engkaulah payung kehidupan ku

Terukir dalam tinta sejarahku 

Selamanya......


HIDUP


Saat matahari mulai berisik

Pagi berganti Siang

Aku terdiam..

Ingin rasanya menanyakan beribu banyak

Pertanyaan pertanyaan yang ada di fikiranku

Bahkan aku sering melakukan

Tanpa tau jawaban jawaban yang ku fikirkan

Namun....

Teringat kembali saat hati pilu,resah, hampa, hancur,kecewa.

Baru kusadari ,inilah kehidupan

Dimana yang namanya hidup, tidak hanya bersenang senang saja

Bahkan kehidupan lebih tajam dari duri...

Akupun berfikir dalam diamku 

Tak mungkin Tuhan menciptakan kita tanpa sebab

Luasnya dunia

Banyaknya orang yang ingin menjatuhkan tak lupa disertai

Tutur kata yang menyakitkan

Membuat hidup berantakan

Itulah hidup.. butuh sebuah perjuangan

Kawan....

Jangan kau terlena,ini dunia fana

Luka yang selalu akan datang 

Keluh kesah tak akan ada makna

Kehidupan bergerak semakin tak menentu

Semakin sibuk dalam pergerakan namun lupa akan pesan

Hidup butuh perjuangan

Tak bisa hanya dengan berpangku tangan

Keputusan adalah sebuah keberanian bagi kita.

Yakinlah,kau akan bertemu kesuksesan 




LUKA


Gelap yang kurasakan..

Tak jarang rasa pedih menyelimuti

Hatiku gundah, bagai kaca yang telah berkeping keping

Tak bisa di perbaiki

Rasa yang ada tak kan bisa untuk ku lupa

Namun lebih terasa jika itu luka ,kecewa yang begitu mendalam

Ingin ku teriak...

Sekeras mungkin 

Hingga aku merasa terbang, seakan hilang semua luka,kecewa kesedihan

Apa yang kurasakan saat ini tak mungkin ku ungkapkan pada setiap orang yang ada di jalan

Agar semua tau jika aku terluka

Tidaakk...tak kan pernah bisa merasakan luka ku kecuali diri sendiri

Orang yang melihat hanya bisa memandang, meremehkan bahkan mengucilkan

Hanya sendiri yang ku rasakan

Tak ada yang lain..

Pilu resah dengan semua yang terjadi

Ingin rasanya mengulang, untuk ku perbaiki semua

Tpi itu tak mungkin

Hanya fatamorgana

Sebuah masa lalu yang tidak bisa ku perbaiki

Sekarang hanya bisa ku renungi 

Namun demgan luka aku bisa bangkit dalam hidup kedepan ku..

Aku pasrah aku yakin masa lalu bukan untuk di sesali tpi untuk kesuksesan ku..  

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.