https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"Cahaya ku
Cahaya bersinar
Namun tidak dalam satu titik saja
Bukan juga fatamorgana
Aku terpikat oleh cahayanya
Tak pernah redup, bahkan Tak kan pernah habis
Meski dimakan oleh masa
Dimanapun kau berada, cahayanya tak akan hilang
Teruss...dan tetap mengalir, akan hidup, akan ada di hati kita.
Siapakah cahaya itu....
IBU... kaulah cahayaku
Hatimu memancar ,doa doa yang tergurat
Mengantarkan kanku di gerbang cahaya
Berjalan dengan cinta
Selalu beriringan dengan luka
Engkau tempuh dengan tanpa batas rasa
Engkau ibu dari segala cahaya
Engkaulah payung kehidupan ku
Terukir dalam tinta sejarahku
Selamanya......
HIDUP
Saat matahari mulai berisik
Pagi berganti Siang
Aku terdiam..
Ingin rasanya menanyakan beribu banyak
Pertanyaan pertanyaan yang ada di fikiranku
Bahkan aku sering melakukan
Tanpa tau jawaban jawaban yang ku fikirkan
Namun....
Teringat kembali saat hati pilu,resah, hampa, hancur,kecewa.
Baru kusadari ,inilah kehidupan
Dimana yang namanya hidup, tidak hanya bersenang senang saja
Bahkan kehidupan lebih tajam dari duri...
Akupun berfikir dalam diamku
Tak mungkin Tuhan menciptakan kita tanpa sebab
Luasnya dunia
Banyaknya orang yang ingin menjatuhkan tak lupa disertai
Tutur kata yang menyakitkan
Membuat hidup berantakan
Itulah hidup.. butuh sebuah perjuangan
Kawan....
Jangan kau terlena,ini dunia fana
Luka yang selalu akan datang
Keluh kesah tak akan ada makna
Kehidupan bergerak semakin tak menentu
Semakin sibuk dalam pergerakan namun lupa akan pesan
Hidup butuh perjuangan
Tak bisa hanya dengan berpangku tangan
Keputusan adalah sebuah keberanian bagi kita.
Yakinlah,kau akan bertemu kesuksesan
LUKA
Gelap yang kurasakan..
Tak jarang rasa pedih menyelimuti
Hatiku gundah, bagai kaca yang telah berkeping keping
Tak bisa di perbaiki
Rasa yang ada tak kan bisa untuk ku lupa
Namun lebih terasa jika itu luka ,kecewa yang begitu mendalam
Ingin ku teriak...
Sekeras mungkin
Hingga aku merasa terbang, seakan hilang semua luka,kecewa kesedihan
Apa yang kurasakan saat ini tak mungkin ku ungkapkan pada setiap orang yang ada di jalan
Agar semua tau jika aku terluka
Tidaakk...tak kan pernah bisa merasakan luka ku kecuali diri sendiri
Orang yang melihat hanya bisa memandang, meremehkan bahkan mengucilkan
Hanya sendiri yang ku rasakan
Tak ada yang lain..
Pilu resah dengan semua yang terjadi
Ingin rasanya mengulang, untuk ku perbaiki semua
Tpi itu tak mungkin
Hanya fatamorgana
Sebuah masa lalu yang tidak bisa ku perbaiki
Sekarang hanya bisa ku renungi
Namun demgan luka aku bisa bangkit dalam hidup kedepan ku..
Aku pasrah aku yakin masa lalu bukan untuk di sesali tpi untuk kesuksesan ku..
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.