Bungkam - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


Bungkam


Fase ke fase

Hingga akhirnya netra

Tidak lagi bertemu satu sama lain


Adagio mengatakan

Pertemuan hilang sekejap mata

Apa kabar kotak biru?


Apa kabar butiran salju?

Apa kabar bunyi dering tanda solat?

Apakah rupa tetap abadi hingga saat nya?


Apakah boleh, kelu bibir mengucap sendu

Saat mereka beranjak pergi?



Batara 


Bukan tentang siapa dia

Namun tentang bagaimana perlakuannya

Yang kuingat jelas hanyalah 


Ucapan pagi siang malam yang tak jenuh kudengar

Keluhan akan dia selalu absen ditiap doa

Tak sadar bila sujud kurang menjuta.


Bagaimana bisa yang esa tak mendengarnya?

Dia pencipta segala adanya

Mungkin semu atau mungkin cemburu?


Bisa-bisanya diri berpaling 

Dari zat pemilik hati.

Setiap hari meminta 


Namun hati tak kunjung mencinta

Apakah tidak malu bila ditanya 

Siapa yang kau cintai selama ini?


Untuk hanya sekedar bersyukur saja

Bibir rasa kelu tak sanggup

Tapi mengeluh selalu jadi juara


Maaf bila diri terlalu cendala untuk berasa

Tak bisa ku berandai-andai akan dunia

Yang penuh dengan sandiwara

Padahal nanti menunggu datangnya.



Asmaruloka


untukmu malam

kutitipkan salam dari gadis

yang labil akan cinta.


saat semesta berpaling dari kata sepakat

seuntai doa pembuka malam kuucapkan

pertemuan dan takdir memang beda akhirnya


mengetuk pintu daratan

kuhanyutkan ke samudera lepas

kupersembahkan melodi indah bersimbah asmara

mengutuk luka yang dini kian membaik

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.