![]() |
Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Yatim Piatu '
Merintih
Menangis hingga dada tersesat perih
Semakin larut malam ini
Semakin duka hati ini
Aku rindu pelukan itu
Aku rindu senandung itu
Apalah daya kini tak dapat lagi ku jangkau
Terlalu jauhh...untuk ku gapai
Menangis di sudut kamar kosong
Mengharap belas kasihan .
Dulu aku menangis sekeras kerasnya
Agar tangis ku terdengar untuk kasih sayang.
Tapi...
Sekarang aku menangis tampa suara
Agar tidak terdengar ...
Nafas kusesak
Tak ada orang yang tau .
Semakin dalam tangis ini
Semakin suara ku menghilang
Air mata jadi saksi bisu
Atas kerinduan hati ini.
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.