Untukmu yang ku cinta - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "               *Untukmu yang ku cinta*


Ku tuliskan sepucuk surat untuk mu yang ku kagumi dalam diam:) 

Yang mungkin..........

Hadirnya menjadi takdir........

Dirimu adalah rezeki yang di kirim kan oleh  Allah selain materi..... 

Mungkin........

Bahkan,ada banyak hati yang ingin memenangkan perhatian mu........

Setiap insan tuhan yang melangit kan namamu.......

Mereka tak pernah lupa untuk meminta dirimu........ 

Aku adalah salah satu dari mereka yang sangat ingin memilikimu........

Tapi aku tahu,kau hanyalah sebatas rezeki yang dikirimkan oleh Allah selain materi

Agar aku tahu bahwa  firman Allah dalam surat At-tin benar adanya

 ""Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya""


Untuk itu aku tidak berani memintamu kepada Allah.......

Aku hanya berdoa ya Allah terima kasih banyak telah memberiku rezeki selain materi yaitu dipertemukan dengan dirinya



                              *KERAS*

         

Aku masih tetap disini 

Duduk termenung 

Menikmati sejuknya hembusan angin 

Masih terdiam 

Sambil mencari apa makna dari kata sabar 

Belajar mengikhlaskan 

Belajar memaafkan 

Mengubah rasa benci 

Menjadi cinta kasih  


Tapi aku tidak bisa 

Padahal 

Sudah banyak cerita kudengar 

Bahwa benci akan menyakiti diriku sendiri 

Sulit rasanya melupakan perlakuan dia kepada orang orang disekitarnya 


Memang 

Bukan aku yang disakiti 

Sudah berkali kali  

Aku melihatnya 

sekeras itu 

Setega itu  


Hanya memori kekerasan 

Yang berkesan 

Maaf,hanya kata yang tak akan pernah terucap oleh lidah yang sudah kaku 



                            *WANITA*



Selembut kapas membalut luka 

Selembut itu pula 

seorang insan Tuhan yang berjulukan wanita

Lemah bagai debu 

Terbawa angin terombang ambing 

Tutur katanya indah

Seindah taman surga 


Wanita

Kau adalah perhiasan dunia 

Kecantikan mu tak ada tandingannya 

Bahkan

Emas intan permata pun 

Tak bisa mengalahkan kecantikan mu 


Engkau 

Bagai bintang di kerlipan malam

Diantara kegelapan 

Kau hadir sebagai pelengkap 

Keindahan malam 



                          *NAN AYU*

Wajah nan manis serta ayu 

Membuatku 

Terpesona dan terkesima saat melihatmu

Kilauan rambutmu 

Tak sanggup ku lihat selalu

Diriku bertanya-tanya 

Seindah ini kah ciptaan Tuhan


Kecantikan yang tak bisa di ibaratkan 

Namun bisa di rasakan 

Rasa ini ada

Ketika aku memandang mu 

Keluguan serta keteguhan hatimu  

Mampu menundukkan pandangan ku 


Jiwa ini meronta 

Ingin memiliki mu selamanya 

Namun apa daya 

Kita hanya sebatas pasir dan air

Berdampingan 

Tapi tak ditakdirkan untuk bersamaan 


Untuk mu yang paling Ayu 


"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.