
Selamat menikmati puisi di bawah ini:
"UKIRAN NISAN
Karya : Andre Subagdja
Demi benda-benda angkasa yang telah terpinjamkan namanya.
Tak seharusnya engkau menjelma pada aksara-aksara sastra dalam hiasan majas-majas langit.
Maafkanlah Aku.
Biarlah Aku menaruh balik.
Apa yang telah tercuri seutuhnya pada hakikat sang pemilik.
Demi sarat makna yang berdansa mesra.
Kau selalu terhuyung riuh bersama alunan-alunan sumbang.
Berpentaslah Engkau, pada hening yang nyaring.
Pulang Nak! Pulanglah.
Segeralah engkau benahi tubuhmu untuk sebuah pesta persemayaman akhir.
Demi syair-syair yang menderu merdu.
Kau selalu melayang-layang pada tiap kepak sayap lembaran-lembaran yang telah usang.
Jatuhlah engkau!
Kemarilah Sayang, 'ku ucapkan selamat untukmu yang hilang,
dan bergegaslah engkau menemui titik tiada
Biarlah Aku yang sedang sakit asmara ini, menjadi saksi atas bait-bait yang akan segera bersemayam dalam pelukan tanah tandus.
Dan Izinkanlah Aku,
mengukir judul sajak terakhir yang akan tertera indah pada injakan batu nisan.
Bandung, 27 September 2021"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.