https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Topeng Kehidupan
Karya : Inka Tsani Putri
Waktu berjalan bagai irama
Memainkan dunia dengan sandiwara
Mengombang-ambing jiwa manusia
Memutus asa membakar suka
Jiwa-jiwa lemah
Adalah jiwa-jiwa yang lelah
Walau lelah terus mendera
Batin menjerit terus menyiksa
Jiwaku terkatup dalam dinding kaca
Menghamburkan jutaan huruf diujung mata
Mulut tertutup enggan bersuara
Berlutut dalam diam tak terpeta
Wahai alam semesta
Kumiliki amarah yang membara
Ku meronta, namun ku tiada berdaya
Merendam jiwa, menggores luka
Namun kusadari
Ku harus pakai topeng itu lagi
Walau perih ku tak peduli
Kusembunyikan dibalik senyum ini
Angan Tertiup Angin
Karya : Inka Tsani Putri
Tumbuh besar dalam angan
Hati Menjulang setinggi awan
Dibawa terbang melayang menyusup awan
Meyakinkan diriku bahwa ingin hanya angan
Inginku berlari
Namun ku tak sudi
Karena ku menyadari
Bahwa kau takan pernah kumiliki
Saatnya aku membuka mata
Bahwa ku hanya manusia biasa
Tak maha mampu seperti yang maha kuasa
Tak mampu merubah apa yang dia rasa
Kini cukup ku tahu
Aku hanyalah temanmu
Yang takan menjadi kekasihmu
Walau aku memaksamu
Kita takan pernah bersatu
Selamat Jalan Sahabat
Karya : Inka Tsani Putri
Berawal kita bertemu
Ku berkenalan dengamu
Seiring berjalannya waktu
Kaupun menjadi sahabatku
Kau bagikan semua demi suatu cita
Kita bersama berbagi suka
Kita bersama berbagi duka
Disaat saling butuh kita slalu ada
Wahai sahabatku...
Kau bagikan semua cerita hidupmu
Kau mempercayaiku tanpa ragu
Kau jadikan aku penawar rasa sedihmu
Seandainya kita sekarang masih bersama
Ku ingin bagikan suka dan duka
Namun apa daya takdir berkata
Bahwa kau sudah tak ada di dunia
Selamat jalan sahabatku...
Aku takan pernah melupakanmu
Pasti rasa rindu terus saja menghantuiku
Semoga di syurga nanti kita bertemu
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.