TERUNTUK AYAH IBU

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 TERUNTUK AYAH IBU


Teruntuk  ayah  ibu 

Yang kini senyumnya  tak bisa ku lihat 

Tawanya tak bisa lagi ku dengar 

Peluk hangatnya tak bisa lagi ku dapat

Nasehat bijaknya tak bisa bisa lagi  terucap 

Detik ini segalanya  tentang hadirmu 

Perih ku bingkai  dalam sanubariku 

Ayah ibu……….

Kini telah selesei tugas- tugasmu  serta kewajibanmu 

Membahagiakan anak – anakmu 

Ayah ibu………..

Lelah dan letihmu  mendera 

Kini sudah lagi kau rasa 

Dibalik bentangan kain putih bersih tanpa noda 

Wajah indahmu pergi dengan iringan doa – doa

Ayah ibu ….

Maaf jika kali ini  ini aku menangis  di hadapmu

Aku hanya ingin memastikan  apakah tangannu 

Membasuh air mataku  atau tidak 

Ayah ibu…..

Maaf jika kali ini  tulangku   seakan  rapuh  tak berdaya 

Aku hanya ingin memastikan engkau beranjak dari tidurmu 

Untuk menopangku atau tidak 

Seperti yang biasa  engkau lakukan  kepadaku dulu

Sebab  aku belum sepenuhnya  percaya  dirimu

Pergi untuk selama – selamanya

Terima kasih atas hembusan nafas 

Dan dengung jantung mu 

Hanya untuk menghidupi kami 

Terimah kasih  atas semua  jasa 

Yang tidak pernah terbalaskan 

Untuk membahagiakan kami 


Semoga Allah menempatkan  engkau disisi terbaiknya 

Menjadikan engkau  salah satu penghuninya 

Bersama malaikat – malaikatnya. 

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.