TEDUH

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 TEDUH

oleh : Aditya Ari Junandar


Apakah kau mendengarnya nak ?

Suara nafas-nafas resah

Berat tuk terucap

Saat melepas anak Adam pulang ke surga

Memenuhi janjinya


Apakah kau melihatnya nak?

Jiwa-jiwa yang mulai terbang bebas

Dengan sayap yang terbentang

Meminjam lafadz-lafadz do’a

Dari para kekasihnya

Termasuk dari anak-anaknya yang mulai belajar melafadz


Dan apakah kau tahu

Akan kemana mereka berpulang ?

Mereka akan berpulang ke naungan

Teduh dalam balutan cinta-Nya

Jauh lebih teduh dari naunganku


Akhirnya, hari ini aku tahu

Jika kakimu telah siap tuk memijak

Menjemput pagi yang mengintip dari sang peneduh agung

Dan perlahan kau mulai meninggalkanku

Berlari, berteriak, bahwa

Hari ini dukamu telah pergi


Lamongan, 1 Agustus 2021  

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.