Selamat menikmati puisi di bawah ini:
"TABIR HATI
OLEH: HIMMATUL KARIMAH
1 kisah panjang di bulan juni.
Sunyi, sepi dalam keramaian.
Hari ini aku kembali datang.
Untuk yang ke sekian kalinya menatap beda bulat hangat yang kian menghilang.
Melihat setiap insan yang berlalu lalang.
Menyusuri lorong gelap penuh angan.
1 lagi hari menyedihkan lainnya.
Hari menyedihkan milik benda bulat yang kan sirna.
Hari yang memaksaku kembali pada dimensi penuh makna.
Dimensi yang sensasinya seindah lantunan melodi milik dunia.
Tiba tiba angin berhembus.
Melewati dua kelopak mata.
Setetes dua tetes hujan mulai menbasahi raga.
Sedetik kemudia aku terhanyut dalam melodi cinta.
Melodi cinta pada dimensi tak nyata.
Dan rasaini berfartamorgana.
Fatamorgana yang menyimpan rindu pada sang pemilik raga.
Nan melantun indah dalam setiap bait nada yang tertera.
Nan kenangan yang lembut bak tetes hujan yang mengalir elok di balik jendela.
Kini jiwa hanya bisa merajuk pada kelamnya ketidak puasan milik ego semata.
Dan ketidak adilan pada sang pencipta rasa.
Tanpa bisa lagi merajut asa.
Atau mungkin hanya bisa sekedar berbagi duka."
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.