Swasta

 

Cover buku

Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:

 Swasta

Salah satu institusi yang mengenalkanku

Akan takdir indahnya mengenalmu

Disatu sisi, aku hanya produk kegagalan

Sedangkan dirimu, jelmaan suatu keindahan

Putih biru ciri khasnya

Dengan problematika didalamnya

Yang aku awali dengan pengenalan

Dengan hasil yang sungguh mengejutkan

Ingatkah dengan kunjungan wisata?

Tiga kali hal itu kita akbrab bersama

Tanpa teringat beban pertengkaran 

Yang setiap harinya berujung permusuhan 

Mulai dari Garut? Darajat pas? 

Dimana disituasi itu sulit untuk melepas

Meskipun dingin terasa di kota garut

Tapi keakraban tercipta tiada surut

Lalu Jakarta? Ancol? 

Dimana saat itu aku mulai berani berbanyol

Meskipun perjalanan terasa berat

Tapi adrenalin wahana membuat semakin erat

Puncaknya Jogjakarta? Borobudur? Prambanan? 

Kisah itu sulit terabaikan

Banyak kenangan maupun konfik di tiga hari itu

Kisah berakhir tangisan tanpa menjuru

Tapi permulanya sangat menyenangkan

Tawa ada dimana mana bukan? 

Jawab aku

Kita kesana kemarin layaknya tak mengenal lelah

Banyak yang berusaha menyudutkanku bersalah

Fakta mengetahui bahwa itu awal pemisah kita

Salah faham dimana mana

Dianut kebenaranya tanpa ada pengaminan

Dan berakhir dengan kalimat ""kita sudah tidak ada urusan""

Meskipun kisah ini berlanjut setahun kemudian

Kita dipertemukan secara kebetulan

Disuatu organisasi kegemaran

Aku begitu bergetar saat namamu dihadirkan

Saat itu mulai ada harapan untuk kisah baru

Bercanda, tertawa, dengan sesekali bertemu

Aku begitu yakin saat itu

Sampai lupa akan rasanya merindu

Tiba saatnya

Bulan ramadhan tepatnya

Aku mendapat panggilan untuk kembali ke asal

Dan hari itu aku sangat menyesal

Masih sangat banyak yang ingin kuucapkan

Tapi aku ingin satu pertemuan 

Dimana semua masalah terselesaikan

Dan kita bisa hidup damai tanpa ganjalan

Febuari aku merindu

Kisahmu selalu kutunggu

Tiap hari resah akan hadirmu

Yang bisa kulakukan berdo'a slalu

Sukoharjo 3 januari 2021

FEBUARI AYO BERTEMU.