Surat Tangisanku - Kumpulan Cerpen

 










Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu cerpen dari peserta Lomba Cipta Cerpen Tingkat Nasional Net 24 Jam. Cerpen ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Sebuah Cerita Tentang Kepergian". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.net24jam.com/2021/10/lomba-cipta-cerpen-tingkat-nasional-net.html


Selamat Menikmati Cerpen di bawah ini:


p style="text-align: justify;"> "Surat Tangisanku

Karya : Yosua Juan Minggu


Jiwa sembari menunggu kapannya tiba waktu itu, rindu dengan harapan yang tak kunjung sembuh membuat hati kian tertusuk. Setiap hari, menunggu dia datang untuk menjumpaiku di kampungku. Kayla nama yang sering disebut dengan Key, cewek cantik, yang berada di Desa kurucup ini, hidup hanya bersama Nenek Sud dan Kakek Kenan, keseharian mereka berjualan umbi-umbian yang ada dari kebun mereka, jiwanya begitu bersemangat membantu mereka ke kebun dan berjualan umbi-umbian tersebut. 


 Suatu ketika, Kayla berjualan umbi-umbian dengan baju yang kusut dan kotor sehabis mengangkat umbi-umbian dari kebun menuju tempat jualan, sunggu wanita kuat. Pada hari itu ada seorang laki-laki yang kaya raya datang ke desa tersbut, sambil membawa mobil hitamnya menuju berkeliling sambil melihat-lihat desa tersebut, waktu itu juga dia melewati tempat jualan Kayla di depan jalan, dia menoleh kebelakang ternyata dia sangat terpukau dengan kecantikan sihh... Kayla tersebut, dengan sergap dia memutar balikan mobil dan berhenti pas di depan jualan kayla. 


Pertemuan yang singkat...


Kayla pada waktu itu, masih dalam keadaan membereskan jualannya yang baru diambil dari kebun, Laki-laki tersebut segera keluar dari mobil dan menghampiri Kayla yang sedang beres-beres.


  “Selamat siang, mbak mau nanya berapa yahh satu Ubi jalar ini?”. (Kata pria tersebut) 

  “Eh... Ia mas selamat siang, ini harganya satu kantong, Rp15.000”.(Kata Kayla) 

  “Ohh... Gitu yahh, kalau totalkan semuanya ini berapa?”. (Kata pria tersebut) 

  “Kalau semuanya ini, totalnya Rp450.000”.(Kata Kayla) 

  “Baik dehh... Mbak aku mau beli semuanya yahh... Berarti totalnya Rp 450.000 yahh! “. (Ujar pria tersebut sambil memegang sekantong ubi)  

  “Ia mas, jadi beneran yahh dibeli semua? “. (Ujar Kayla) 

  “Betul, aku beli semuanya! “. (Kata pria tersebut)


Perbincangan tersebut mulai perlahan-lahan menjadi enak dibicarakan satu demi yang lain. Dengan artian mereka jadi saling akrab satu sama yang lain, kesempatan bagi pria tersebut berkenalan sama Kayla sebelum Dia pergi. 


“Dari tadi kita ngobrol tapi, tidak tahu nama satu dengan yang lain? “. (Kata pria tersebut) 

“Hehehe... Ia nama saya Kayla Niswa, bisa di panggil Kayla”. (Tersenyum) 

“Ohh... Kayla, nama saya Fajar Andista, bisa di panggil juga Fajar”. (ujar Pria tersebut) 


Saling bicara mereka, sampai akhirnya sihh... Fajar di telpon sama Ayahnya untuk segera pulang ke rumah karena ada barang yang harus di belinya ke kota. Sampai akhirnya fajar pamit sama Kayla untuk pulang dan membawa semua yang dibelinya di tempatnya Kayla. 


 Beberapa menit kemudian, Ayah dan Ibu Kayla sampai dari kebun terkejut melihat barang yang dijual sama Kayla habis terjual belum sehari penuh. Dengan pandangan terkejut Ayah dan Ibunya bertanya. 


 “Kayla, mana nihh semua barang yang mau dijual dari kebun tadi”. (Tanya Ayahnya) 

 “Ayahh, tadi itu ada yang beli semua umbi kita, jadi cepat habis. Orangnya baikk banget kita saling bercerita, buktinya dia baru aja tinggal di Villa Keyko diatas”. (Kata Kayla) 

 “Yaudah, kalau memang udah habis di beli sama pria itu, nanti besok pagi Ayah sama Ibu mau ke kebun lagi mau ngambil umbi yang sudah bisa di panen besok”. (Ujar Ibu Kayla) 


 Kayla, Ayah dan Ibunya segera membereskan tempat jualannya dan mau beranjak dari tempat tersebut, pulang ke rumah dengan penuh gembira karena panen mereka hari ini tidak ada yang tersisa, atau habis. Sesampainya di rumah mereka, Kayla membantu Ibunya memasak untuk makanan malam nanti. 


 Kehidupan yang harmonis di keluarga kecil ini membuat keluarga ini, jarang terdengar oleh tetangga dalam hal perkelahian didalam keluarga tersebut. Sistem didikan dari Ayahnya yang sabar dan Ibunya yang rajin membuat Kayla bisa menjadi seorang wanita yang tak hanya cantik tapi kuat, rajin serta penyabar dalam melewati masa sulit. Cinta belum dikenal dari Kayla, karena itu Kayla dikenal sebagai anak yang kurang dalam pergaulan dan sulit mendapatkan teman, tapi dia mempunyai sahabat yaitu Riska dan Naumi yang sangat baik kepadanya, yang mau bantu Kayla dalam pendidikan.


 Namun, seiringnya berjalan waktu Naumi pindah dengan orangtuanya di Kota sehingga sekarang Kayla, Naumi dan Riska jarang bertemu. Kayla punya kehidupan yang cukup kelam juga karena dia sering dihina sama temen-temen yang berada di sekolahnya pada waktu SMA, tapi adanya mereka berdua Kayla tidak sendiri dan sering tersenyum walaupun banyak hinaan yang dilontarkan oleh teman-teman di sekolahnya. 


 Keesokan harinya Kayla dibangunkan oleh ibu dari tidurnya yang begitu indah, dan ibunya segara ke kebun menyusul Ayahnya Kayla yang udah disana. Kayla segera bangun membereskan tempat tidurnya dan langsung bersiap-siap mau ketempat jualan. Kayla mulai berjalan ke tempat jualan bertemu sama mobil yang pernah dia berjumpa waktu lalu, tapi dia udah lupa dimana, kapan, dan mobil siapa... Ternyata ehh ternyata yang keluar dari mobil tersebut adalah Naumi dan Riska kemudian hal tersebut membuat Kayla menangis terharu dan mereka semua berpelukan kayak teletabis, tapi tidak gendut mereka. Naumi dan Riska bertanya ke Kayla mau kemana Dia, Naumi menjawabnya dia mau ke tempat jualan, menununggu umbi-umbian yang dibawah sama orangtuanya dari kebun menuju dataran ke tempatnya Kayla. Ternyata kebaikan mereka berdua masih ada, sehingga mereka berdua memberikan tumpangan bagi Kayla ke tempat jualan. Sambil mengendari mobil Naumi menanyakan ke Kayla soal ada anak Kota yang ganteng banget datang ke Desa tersebut, namun di tepis sama Riska soal hal tersebut tidak benar dan tidak ada yang datang, tapi Kayla mendengar hal tersebut langsung kaget, kok bisa Riska bohong ke Dia soalnya Riska tidak pernah berbohong dalam persahabatan mereka. Pikiran kotor mulai ada tapi sihh... Kayla mulai menyimpan obrolannya, terus Naumi bertanya kembali ke Kayla gimana kalau Kayla jadi pemandu desa untuk orang tersebut bila dia datang, soalnya sekarang mulai sulit yang tahu soal desa, yang hanya tahu itu soal desa adalah Kayla Pemuda yang tahu kisah dibalik desa mereka dan tempat wisata desa tersebut. 


 “Kayla, gimana kamu mau menjadi Pemandu dia, dia tuh teman aku sejak aku kuliah di Kota jadi aku tahu sifatnya, tidakpapa kom dia tuhh baik dan tidak pernah mesum ke cewek”. (Kata Nai sambil membujuk Kayla) 

 “Eh...Naumi kan sihh Kayla punya kerja sekarang, kamu kenapa tidak kasih aku aja buat jadi pekerjaanku, mumpung aku lagi santai aja”. (Ujar Riska sambil menatap licik) 

  “Emangnya kau tahu setiap tempat wisata disini, kamu juga tahu sejarah dari desa sini, soalnya teman aku itu mau kerjakan skripsi bukan main-main disini, jadi harus kasih data yang fakta dan aktual terkait desa yang dia akan angkat didalam skripsinya”. (Kata Naumi sambil kesal) 

  “Aku sih... Terserah kau aja Naumi, aku percaya kamu kok yahh mumpung juga aku lagi cari kerja, diluar tanpa melelahkan orangtua saya”. (Ujar Kayla) 

  “Gini nihh... Tidak setia kawan, tidak mau bantuin temannya lagi kesusahan ini cari kerja kamu udah punya tempat jualan, tapi kamu tidak mau kasih kerjaan untukku yang ini”. (Kata Riska sambil kesal) 


 Pembicaraan yang memperdebatkan, siapa yang akan menjadi pemandu temannya Naumi dari Kota untuk meneliti Desa tersebut dengan meminta bantuan Naumi mencarikan orang yang mau menjadi pemandu setiap perjalanannya di Desa tersebut. Riska mulai menjadi orang yang sangat angkuh dan mau menang sendiri, ia juga sudah mengetahui bahwa pria tersebut sudah berada di Desa itu tapi tidak mau diberitahu, karena dia mulai naksir sama pria tersebut padahal baru 2 hari di desa itu. Desa kurucup di kenal sebagai surganya kupu-kupu karena mempunyai ladang bunga yang begitu banyak, sehingga banyak bisa dilihat sama mata para pendatang, setiap masuk kedalam Desa, sudah di perlihatkan Kupu-kupu yang berterbangan dimana-mana dan bunga-bunga disetiap halaman dari rumah-rumahnya warga. 

 Ketua Desa Kurucup adalah paman dari Kayla, karena itu Kayla tahu sejarah beserta tempat-tempat wisata terbaik di Desa tersebut oleh sebab itu Kayla dibilang wanita paling cantik di desa dan pandai di desa tersebut. Pada dasarnya Riska sudah mulai menjadi orang yang sombong, angkuh dan sering berbohong ke sahabat-sahabatya sifatnya berubah karena dia suka pada pria tersebut. Hari itu seperti biasa Fajar datang ke tempatnya Kayla, membeli jualannya Kayla, awalnya Kayla tidak mau mengambil uangnya, tapi Fajar mengatakan bahwa dia pengen makan umbi-umbian karena di Kota tidak pernah makan singkong, ubi ungu dan lain-lain. Hari itu juga seperti biasa Orangtua dari Kayla heran dengan jualan mereka yang pada habis sudah 2 hari ini secepat itu. 


  Ucapan Syukur dari keluarganya Kayla membuat semua berkat yang di kasih sama Tuhan tidak pernah putus-putusnya di keluarga Kayla. Malam tersebut Naumi menelpon Kayla untuk memberitahu bahwa temannya sudah pindah ke desa dan mau mulai besok ada pemandu untuk dia mengetahui tentang Desa Kurucup. Tapi Kayla bertanya soal Riska kepada Naumi, jika Naumi sudah bertanya lebih dulu sama Riska maka dia saja membantu pria tersebut. Hal tersebut menolak argumentasi yang diberikan oleh Kayla untuk Naumi, Naumi sudah mengetahui sekarang bahwa Riska sudah tidak mau sama Kayla jadi dia mulai perlahan membuat Kayla terpuruk, tapi dia takut bahwa hal tersebut hanyalah pikiran yang tidak baik dalam persahabatan mereka. 


 “Naumi jangan berpikiran begitu kepada Riska, dia itu baik banget ke kita dia juga sering bantu kita waktu sekolah dulu”. (Kata Kayla) 

  “Tidak Kay, aku tidak menyetujui hal tersebut karena dia itu punya misi tersembunyi untuk teman aku, tapi aku tidak mau berkata demikian, jika dia mau menjadi Riska yang dulu kita kenal yang baik, pandai, kuat, dan masih banyak lagi Kay”. (Ujar Naumi) 

  “Terserah Naumi aja deh... Aku itu takutnya, dia marah sama kita. (Kata sindiran Kayla) 

  “ Tidak kok malah Itu baik juga bagi teman aku, agar cepat memahami Desa kita ini”. (Ujar Naumi) 


  Obrolan singkat tapi menyenangkan bagi Naumi karna bisa telepon sama sahabatnya. Hidup yang baik adalah menaruh harapan dan perhatiannya untuk Sahabatnya juga, kata Kayla. Hal tersebut membuat Naumi merasa senang punya sahabat kayak Kayla yang mau semangatin dan maju kedepan tanpa berharap kurang berjuang. Dengan baik benar dan semangat dijadikan Nama dan Kayla menjadi orang yang bisa tumbuh dengan baik.. 


  Keesokan harinya, Kayla meminta izin ke orangtuanya untuk menemui Naumi dan seorang pria yang mau jadikan Kayla menjadi pemandu, Orangtuanya merasa lebih baik begini agar Kayla bisa belajar melatih public Speaking saya yang kurang. Sampai akhirnya Naumi bertemu dengan Kayla di rumahnya Naumi, sedikit berbincang menunggu temannya Naumi datang. Eh ternyata temannya Naumi adalah Fajar yang sering membeli umbi-umbian dari Kayla, Kayla mengatakan bahwa dia pernah liat wajah pria tersebut. Naumi menjawabnya dengan berkata, itu sihh Fajar dia udah 3 hari disini dan mau membuat penelitian bersama dengan kata-kata Naumi. Fajar mengetahui bahwa pemandu dia adalah Kayla dia mulai merasa senang terhadap apa yang dipilih sama Naumi untuknya. Mereka dari situ menjadi mulai sering bertemu, menjadi lebih akrab dan mulai ada rasa satu demi yang lain. Berjuang demi skripsi hal yang dipikirkan seorang Mahasiswa sama kayak Fajar yang berusaha memperjuangkan hal yang susah dia pegang tugasnya, dibalik kesenangan mereka ternyata Riska merasa tidak senang dengan adanya Kayla. 


 Riska mulai membuat rencana untuk menjatuhkan Kayla, dengan menjelek-jelekkan dihadapan semua orang di Desa, sedikit yang dengar dan banyak yang tidak mau berkata bahwa Kayla itu cari perhatian, sombong, padahal Kayla orangnya berbalik terbalik sama apa yang di katakan Riska. Tak sampai situ saja Riska membuat hal buruk pada saat mereka punya tujuan mau ke air terjun, dia berkata bahwa Kayla lagi bermesum di bawah air terjun situ. 


  Berpikir dan bertolak belakang dengan fakta yang ada membuat Riska di kenal sebagai orang yang menyebar luas hal yang tidak bagus bagi Kayla dan Fajar. Perjuangan dari Fajar untuk hatinya Kayla membuat, Kayla  luluh hatinya, dengan posisi yang selalu dilindungi oleh Fajar di setiap tempat yang dibuat jebakan oleh Riska. 


  Sudah mulai hari terakhir, Fajar mulai menghentikan jalan-jalan mereka dengan menganalisis Desa Kurucup yang begitu indah. Hari tersebut dibuat oleh Fajar menjadi hari untuk dinner Kayla bersama Fajar, Fajar menelepon Kayla untuk bertanya apakah malam ini bisa ikut ke Kedai Lutvia makan malam, ternyata Kayla mengatakan nanti dia ikut. Hati yang menjadi tolak ukur cinta mereka. Malam itu adalah malam terbaik dari Kayla sehingga Fajar menyatakan cintanya ke Kayla dengan penuh keyakinan bahwa, Kayla mau mengatakan Ia, pada sisi lain Riska melihat semua yang dikatakan Fajar, dan berhasil membuat Riska patah hati terbesar. Dengan demikian dia menjadi lebih tidak suka sama Kayla yang dipilih sama Fajar menjadi pacarnya bukan Riska. 


 “Kamu nembak aku gitu? “. (Kata Kayla sambil malu-malu) 

  “Ia, mau tidak, kalau kamu mau kamu boleh ambil bunga yang dipegang aku, tapi kalau tidak dibuang saja bunganya dari hadapanmu”. (Ujar Fajar) 


  (Ternyata Kayla mengambil bunga tersebut) 


 Pada saat itulah Fajar dan Kayla resmi berpacaran. Selama 1 minggu lebih selama berpacaran semuanya baik banget, tapi ada kabar buruk bagi Kayla, bahwa Fajar akan pulang ke Kota untuk melanjutkan pendidikannya untuk mempresentasikan Skripsinya ke dosen yang ada. Fajar berpamitan dengan Kayla pada hari itu, walaupun Kayla menangis dan akan menahan rindu Fajar bakal jauh dari dia, Kayla mengatakan ke Fajar tolong sering kabarin dia didesa, dengan menggunakan SMS, atau telepon, Fajar mengatakan pasti dia akan memberitahu setiap kegiatan yang dia lakukan. Perjuangan LDRAN jauh dari pacarnya memiliki uat Kayla menjadi sunyi tanpa ada Fajar di sampingnya, hal tersebut membuat Riska mengambil kesempatan untuk, menjatuhkan Kayla dengan membakar tempat jualan dari Kayla, pada saat itu Kayla berada di rumah, dan orangtua dari Kayla masih berada di Kebun, ternyata kebencian dari Riska berujung dengan membakar tempat usaha dari sahabat nya sendiri, tapi tanpa sadar ada yang sedang merekam dari jauh. Kayla mengetahui bahwa kebakaran itu berasal dari Tempat jualan nya menjadikan hal yang sangat pahit, karena dia tidak ada lagi tempat untuk jualan, dan susah untuk dibuatnya, pada saat itu para warga berhasil membereskan jago merah. Pada saat itu juga Riska datang menjumpai Kayla yang sedang menangis,membujuk agar Kayla tidak menangis lagi, lalu Naumi datang ke tempat TKP dan mengatakan bahwa dia akan mengumpulkan semua bukti yang ada. Riska mendengar hal tersebut langsung terkejut sebab perkataan dari sahabatnya. 


  “Ingat yahh... Persahabatan akan rusak jika ada yang mengkhianati salah satu dari kita, kalau tidak mau disebut coba dehh minta maaf”.(Kata Naumi yang semakin kesal) 

  “Aku tidak yah, kalian tahu sendiri aku itu orangnya baik ke kalian semua (ujar Riska sambil gemetar) 

“Yang bener? Awas yahh dapat, “. (Kata Naumi) 


(Pada saat itu Kayla sedang menangis, dan para sahabatnya sering bertentangan argumen) 


  Pada waktu itu juga Orangtua dari Kayla datang terkejut melihat tempat jualan mereka habis dimakan sihh jago merah. Sambil menahan sakit hati orangtuanya mengangkat Kayla yang sedang menangis tidak terbendung pada saat dia melihat tempat jualannya terbakar. Hidupnya penuh dihantui oleh teror dan fitnah membuatnya menjadi semangat, pada dasarnya Fajar tidak lagi menelepon dan SMS nomornya Fajar. Dia mulai menangis tak terbendung melihat kenapa nasibnya kayak gini susah banget. Pada akhirnya Kayla membuat surat-surat untuk dikirimkan ke nomor rumahnya Fajar yang di kasih sama Naumi. 


  Selama 1 tahun berjalan Fajar tidak punya kabar, pada saat Naumi dan Kayla menelepon Fajar tidak merespon dan lebih parahnya lagi, nomornya telah diblokir, sakit banget hatinya Kayla, tapi Kayla ini tidak menyerah, dan langsung membuat surat berikutnya, dari tahun kemarin suratnya sudah keluar sebanyak 219 dan hari ini menjadikan suratnya menjadi 220. Hidup yang sangat menyedihkan membuat Kayla menelan pahit, sakit hati begitu parah. Pada dasarnya Kayla sangat merindukan Fajar yang tak kunjung datang. 


  Sudah 2 tahun berjalan, Kayla menunggu dan membuat surat yang ada ternyata membuat hidup dari Kayla rusak, jarang makan, jarang tidur, dan masih banyak lagi, membuat berat badan Kayla dari 62Kg menjadi 48Kg susah banget di naikkin di tapi secepat itu turunya. Kurang tidur membuat Kayla me jadi sakit kurang darah, dan mengatakan bahwa dia sudah merasa sakit diperut. Mereka membawa Kayla ke dokter, ternyata, Kayla mempunyai penyakit leukimia yang pada tahapmya dia mulai merasakan lemas, rambut banyak rontok, dan masih banyak lagi. Tapi tidak menutup semangatnya membuat surat untuk Fajar yang dibantu sama Naumi pergi ke rumahnya Fajar, ternyata Naumi mendapatkan kata tidak enak yang harus dikatakan untuk Kayla. 


  “Kayla, berhentilah mencintainya, berhentilah mengirim surat, aku tidak kuat bilangnya” (kata Naumi sambil nangis) 

  “Emang kenapa Naumi, ada apa?”.(ujar Kayla) 

  “Fajar telah meninggal dunia, dalam kecelakaan pada saat dia mau ke Desa kita, dia tidak menjawab serta teleponnya tidak bisa di panggil karena hal tersebut lah HP dari Fajar hilang pada saat tertabrak”. (Kata Naumi sambil nangis) 

  (Kayla nangis sambil bertanya ke Naumi hal-hal yang tidak baik ditanyakan) 

  “Kayla, udah jangan tanya lagi soal Surat yang kau kasih apakah dia lihat dan membacanya, pada dasarnya dia hanya bisa membacanya baru 5 kali, selama 780 surat kau buat untuknya. (Kata Naumi) 

  “berarti dia tidak liat semuanya itu”. (Sambil nangis) 

  “Naumi ada surat yang disimpan sama Ibunya Fajar mengenai balasan ke kamu, tapi udah sedikit kusam”. (Ujar Naumi) 

  “Apa yang ditulis, sama Fajar Naumi? “. (Sambil bertanya-tanya) 

 “ Isi suratnya Surat lanjutan untukmu, Tenanglah wahai cantikku, aku bakal datang secepatnya, jangan pernah menyerah untuk hidup, aku akan selalu ada untukmu sampai jiwaku terpisah dengan tubuhku, bahwa sesungguhnya aku mencintaimu apa adanya. Hari ini adalah hari yang sangat baik aku akan melamar kamu dengan membawakan cincin untuk kamu, maaf kalau tidak bisa sampai ditanganmu sebelum akhirnya salam hangat Fajar”. (Baca sambil nangis) 

  “Naumi, dia mau ngelamar aku, tapi tidak jadi aku sudah berpikir bahwa dia tidak sayang ke aku tapi dari sini aku sadar bahwa dia tulus mencintaiku walaupun dia tidak bisa bilang lagi secara langsung ke aku, dan membawa cincinnya ke tempat aku”. (Kata Kayla) 

  “Kay, aku akan membawakan surat ini untuk kamu secepatnya, karena ini harus dikasih sama kamu, kata Ibunda dari Fajar”. (Kata Naumi) 

  “Ia bawa kemari “. (Kata Kayla) 


 Dua hari kemudian, Kayla mulai merasakan sakit dan turunnya berat badan membuatnya lemas takkan bisa bangun. Penurunan kesehatan dari Kayla membuat Orangtuanya menangis sambil menyemangati Kayla yang sedang berjuang. Pada hari itu juga, Naumi datang di Rumah sakit mengantarkan surat yang dibuat oleh Fajar untuk Kayla terharu dan tangisan dari Kayla tidak terbendung saat melihat cincin dan Surat yang dibawah Naumi tidak berhasil sampai ke tangan dan ke jarinya, membuatnya sakit lebih parah. Dia mengatakan bahwa dia akan melanjutkan. 


   Keesokan harinya Naumi datang menemui Kayla dan membawa Riska ke rumah sakit, tapi ada hal yang terjadi, orangtua dari Kayla belum bangun dan tidak menyadari bahwa hal ini akan menyakitkan bila mereka mendengarnya. Naumi dan Riska datang ketempat tersebut melihat Kayla yang sudah tertidur, terus Riska pelan-pelan membangunkan Orangtua dari Kayla, Naumi pada saat itu membaca surat yang ditulis oleh Kayla yang berjudul “ Surat Tangisku”. Kata demi kata yang ditulis sama Kayla membuat Naumi menangis dengan harus mengatakan bahwa Naumi harus semangat dalam menjalani hidup. Isi suratnya :


Surat Tangisku


Terimakasih atas kebaikan Orang tuaku yang sudah merawatku dari kecil sampai aku sakit kayak gini, kalian tidak pernah lelah, bahwa sesungguhnya aku mencintai kalian dari hati yang paling dalam. 

Terimakasih sahabat terbaikku, Naumi dan Riska, tetaplah akur dan jangan pernah menyerah dalam menjalani hidup. 


Aku berharap, semoga kebahagiaan kalian semua akan ada didekat kalian aku sering menangis bila melihat kalian sedih, apalagi kalian berkelahi. Tapi sejujurnya kalian lah yang membuat hari-hariku penuh warna, walaupun warna yang saya gemari sudah hilang tanpa sadar. 

Tolong jaga Orangtuaku yang sudah tidak kuat lagi, maaf kalau aku tidak bisa berjualan dan membantu Ibu sama Ayah. izinkan aku untuk tidur, karena aku sudah lelah semua ini. Jangan menangis yahh orang-orang hebat ku... 


“Ku titip Surat Tangisku untuk kalian”


Salam hangat... 

Kayla Hermianto


 Naumi mulai menyadari bahwa sahabat dia udah tidak bernafas lagi, dan langsung memanggil dokter dan suster untuk memeriksa Kayla. Namun dokter berkata bahwa Kayla sudah meninggal sejam yang lalu. Maaf tidak bisa membantu, semua didalam kamar tersebut, menangis Riska mulai minta maaf ke Kayla soal perilakunya yang tidak baim terhadap Kayla yang baik banget untuknya. 


Tulisan itu merupakan surat terakhir dari Fajar dan Kayla bagi mereka. Semoga Kayla di alam sana diberikan tempat di Sisi Tuhan Yang Maha Esa. Dan semuanya menjadi normal walaupun sudah tidak ada Kayla dalam persahabatan dan dalam keluarga. Sekian dan terimakasih...

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.