Setakat Kunarpa

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 Setakat Kunarpa



Tahun 2010


Sekolah-sekolah kecil bergema


Sambil berteriak lantang


Lantunkan Bunyi Pancasila sebagai dasar negara


UUD'45 sebagai pedoman Hidup bangsa Terdengar hikmat menusuk kalbu Hingga terasa manis getah empedu


Tahun 2010


Indonesia memiliki Timnas yang berada pada masa keemasan


Alkisah Harimau Malaya Terbantai lima satu


Namun sayang beribu kali sayang


Pejuang ku terbeli dengan uang


Namun telah masuk ranah curang


Walau seperlima dari pejuang


Namun gagal untuk menang


Tahun 2010


Saat pertama kalinya ku tuai semangkuk


Nilai seratus pelajaran PPKN


Hati senang bukan kepalang


Sempadan terkenang di masa sekarang .


Tahun 2010


Pembelajaran P4 telah beralih nama jadi PPKN


Takat panutan hidup tak dapat diraih


Seperti bermimpi di didalam mimpi


Akhirnya Mimpi tak kunjung bermimpi


Kini satu setengah windu telah berlalu


Namun Tak ku dapati


jiwa Pancasila pada bangsaku


Lantas dimana bangkai negeriku?


…..."


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.