Selamat menikmati puisi di bawah ini:
SEPENGGAL KENANGAN
Sepenggal kenangan tentangmu
Kembali menyeruak memenuhi ruang pikiranku
Namamu pun telah melekat erat di jiwaku
Bagai melodi dan harmoni dalam sebuah lagu
Terdiam aku di sudut kota
Di mana dulu di sini kita mengukir cerita
Menciptakan euforia
Menebar kasih sayang dan cinta
Debaran aneh kian menggelayut kalbu
Ketika untaian rekaman bayangmu melintas di benakku
Kala durjamu mengguratkan kurva
Dan kala netraku bertemu dengan obsidian pekat milikmu
Hingga anganku kian menggebu
Andai aku mampu tepiskan jarak dan waktu
Mungkin kita bisa bersama tanpa terselip pilu
Namun semesta tidak pernah tahu bagaimana aku begitu mendamba sebuah titik temu
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.