Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Senandika
Tempurung kosong
Yang jauh dari keramaian.
Terlihat Bak wanodya,
Yang enggan bergaul dengan dunia.
Hidup bersama rasa hampa,
Siasatnya selalu berakhir wacana.
Kadang memang harus diterpa,
Agar matanya sedikit terbuka.
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.