SEKEDAR PERASA

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 SEKEDAR PERASA


Percaya akan sebuah penjelasan

Yang sudah tak asing bagi telinga manusia

Yang telah disiapkan dari awal terbentuknya

Dan tertulis jelas pada kitab abadi


Nampak bumi yang semakin usang

Pohon pohon dihilangkan

Kemudian menciptakan menara seribu kaki

Memperkirakan masa depan dengan akan terbatas


Merancang berbagai bentuk pelindung

Padahal dirinya pun tak tau

Kapan dia berakhir?

Mungkin sebelum rancangannya berhasil


Tak ada yang tau

Kapan jarum jam berhenti berputar?

Kapan langit tak menghadirkan siang?

Dan kapan jantung berhenti memompa?


Mustahil manusia menemukan jawabannya

Karena kegeniusan manusia berbanding jauh

Dengan skenario skenario tuhan

Yang tak terjangkau oleh akal akalan manusia


Kini peringatan keras itu terabaikan

Fitnah telah menghancurkan peradaban

Alam pun berusaha bertahan

Dengan segala macam perubahan


Beberapa manusia mampu bertahan

Tetapi yang lain telah mrngalir terjun

Merasa menang oleh pilihannya

Melupakan waktu yang selalu siap menerkamnya


Sungguh, rancangan tuhan

Berjalan begitu mulus tanpa kerikil

Meskipun perasa rancangannya berguncang hebat

Namun begitulah uapan kesadaran berproses


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.