SEGULUNG ANGAN - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 SEGULUNG ANGAN


Terlalu lama ombak menepi

Tak kunjung pantai henti erosi

Terlalu lama waktu menyepi

Tak kunjung lupa menghampiri


Seketika hempasan itu menyeruak

Sekuat tenaga inginku teriak

Sekali lagi hasratku berontak

Diluluhlantahkan oleh auman tidak


Terlalu lama jiwa sendiri

Menghantui doa yang tak direstui

Diserta tanya yang tak pernah mati

Masihkah arti hanya goresan ilusi



BENARKAH TANPA RINDU


Telah lama kita bersama

Di bawah atap rimah yang sama

Riak tawa canda kala itu

Sesekali disela linangan air mata


Kini kita mulai pergi

Semakin jauh bahkan lupa berhenti

Tak pernahkah ingin kembali

Dalam dekapan masa kecil lagi


Benarkah tanpa rindu

Setelah gubuk menua tanpa penunggu

Benarkah tanpa rindu

Setelah tiada lagi ayah dan ibu


Benarkah tanpa rindu

Setelah jarak tak lagi bertemu

Benarkah tanpa rindu

Setelah dewasa dan berkeluarga baru


BROKEN HOME


Cinta yang bagaimana

Cinta yang seperti apa

Cinta yang entah milik siapa


Sederet sepi tanpa basa-basi

Suka dan duka hanya iringan intonasi

Bersama yang rapuh, hilang dan pergi

Sapa yang tak kembali jadi barisan emosi


Broken home

Entah arti yang bagaimana

Entah luka yang seperti apa

Entah janji yang milik siapa


Doa yang tertitip di gulungan senja

Tengadah yang terus di iba

Pasti yang tak bisa tertulis oleh bahagia

Celanya adalah rangkuman di hari tua.


Karya : Natalia


"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.