https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
SEGULUNG ANGAN
Terlalu lama ombak menepi
Tak kunjung pantai henti erosi
Terlalu lama waktu menyepi
Tak kunjung lupa menghampiri
Seketika hempasan itu menyeruak
Sekuat tenaga inginku teriak
Sekali lagi hasratku berontak
Diluluhlantahkan oleh auman tidak
Terlalu lama jiwa sendiri
Menghantui doa yang tak direstui
Diserta tanya yang tak pernah mati
Masihkah arti hanya goresan ilusi
BENARKAH TANPA RINDU
Telah lama kita bersama
Di bawah atap rimah yang sama
Riak tawa canda kala itu
Sesekali disela linangan air mata
Kini kita mulai pergi
Semakin jauh bahkan lupa berhenti
Tak pernahkah ingin kembali
Dalam dekapan masa kecil lagi
Benarkah tanpa rindu
Setelah gubuk menua tanpa penunggu
Benarkah tanpa rindu
Setelah tiada lagi ayah dan ibu
Benarkah tanpa rindu
Setelah jarak tak lagi bertemu
Benarkah tanpa rindu
Setelah dewasa dan berkeluarga baru
BROKEN HOME
Cinta yang bagaimana
Cinta yang seperti apa
Cinta yang entah milik siapa
Sederet sepi tanpa basa-basi
Suka dan duka hanya iringan intonasi
Bersama yang rapuh, hilang dan pergi
Sapa yang tak kembali jadi barisan emosi
Broken home
Entah arti yang bagaimana
Entah luka yang seperti apa
Entah janji yang milik siapa
Doa yang tertitip di gulungan senja
Tengadah yang terus di iba
Pasti yang tak bisa tertulis oleh bahagia
Celanya adalah rangkuman di hari tua.
Karya : Natalia
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.