https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Sajak Senja
Semburat senja terpancar merona di balik langit katulistiwa
Ini kali hujan mengiring rindu yang tertunda
Rindu yang bersemanyam di balik kata
Juga lara yang mengiring langkah
Serta hari gundah tiada tahu akan makna masa depan
Dan aku pun, demikian.
Dirimu hadir bersama mentari yang mulai rebah
Lesung manismu selalu terbayang membuat gundah
Inikah pelabuhan cinta?
Menambatkan cerita, cita, juga tawa?
Semesta seolah memberi jawab
Kala dingin datang mendekap
Hadirmu bagai lilin di kala gelap
Alunan indah bak nada-nada yang menentramkan sukma
Dalam pandang teduh jiwa
Juga hati yang bahagia
Aku senjamu
Engkau dekap aku
Bahasa tubuhmu menghadirkan bahagiaku
Sebait tawamu tersungging mesra kala senja lalu
Ada saat diri ini meraba kata
Menyelami makna
Dalam sudut pandangmu.
Riak-riak puisi pun hadir kala itu
Ingini temani langkah di kakimu
Tentang cerita senjamu
Juga dekap pelukmu
Dalam Sajak Rindu
Dalam debur ombak
Ada debar hati
Dalam bening embun
Ada benang rindu
Dalam jiwa yang mengering
Ada luka yang mengerang
Dalam tetes hujan
Ada tetas kenangan
Hujan
Rindu
Juga rindang
Aku ingin selalu menjadi hujan
Yang jatuh padamu
Pada teduh matamu
Pada helai rambutmu
Pala lesung senyummu
Pada genggam jemarimu
Dan pada pundakmu
Aku ingin sandar
Pada apapun jua bentuk yang aku suka
Asal kamu haluannya
Dan dalam hatiku
Ada kamu
Sajak Seorang Kekasih yang Telah Pergi
Telah habis empat puluh hari
Di sisimu aku di sini
Masihkah kau ingat
Saat pertama kita jumpa
Kala itu di padang savana
Kau cumbu aku dengan senyum mesra
Kau berkisah tentang cinta dan canda
Aku membalas dengan kata dan tawa
Hingga akhirnya kita rajut kisah bersama
Tentang cinta dan canda kita
Dengan kata dan tawa bahagia
Kasih
Kini tibalah diriku tersisih
Takkan lagi ku lihat senyum indahmu
Yang biasa temani empat puluh purnama yang lalu
Atau
Tangis sendu pilumu
Yang baru ku lihat empat puluh hari yang lalu
Sayang
Sekali lagi ku ucapkan selamat tinggal
Walau kini ku melayang
Namun rasaku takkan hilang
Teruskan mimpimu
Teruslah bahagia
Nanti bila saatnya tiba
Kita pasti kan berjumpa
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.