RUMAH

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 RUMAH


Banyak insan berpikir bahwa aku harus berhenti di titik ini

Kata mereka aku hanyalah orang yang cukup bodoh mengejarmu sampai saat ini

Tetapi, aku bisa gila jika tak melihat sudut wajahmu dibingkai hidupku

Pikiran ku sudah disihir oleh figurmu

Bagaikan rantai yang tak bisa dilepas oleh siapa pun

Ku tak peduli jikalau kau hendak melihat ke belakang atau tidak

Karena aku tahu, aku tak bisa vakum seiota pun darimu

Bahkan aku tak mengerti, mengapa ku bisa secandu ini 

Apakah memikirkanmu dan menungguimu tidak termasuk melakukan sesuatu?

Nyatanya ku tak pernah lelah melakukan hal itu

Yang ku tahu bahwa kau memang selalu ada membalas tanya ku

Namun, mereka coba menyadarkan pikiran yang sudah tersihir ini

“Selalu ada dan sekedar menghargai itu hanyalah berbeda tipis”

Lamban laun kalimat itu buat ku terbangun dari imajinasi ku

Akhirnya, ku berlari sejauh mungkin sampai kau tak bisa melihat segaris pun

Berharap ada tanya mu tentang keberadaan ku

Tapi, aku malah datang kembali ke rumah mu 


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.