RUANG TAK TERBATAS

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 RUANG TAK TERBATAS


Teruntuk tuan pengharap afeksi,


Kadang dalam diri terukir kata cinta, namun faktanya hanya rasa kasat kata. Jikalau anda gulana tolong jangan meminta, cukup susun asa dan beri akhir cerita.


Teruntuk tuan penuh aksi,


Terimakasih sudah berjalan sejauh ini, jangan berhenti. Jangan melihat kemari, panggilan dari sini adalah racun berduri. Silahkan berlari semampu diri. Lanjutkan arahmu tanpa ada hadir elegi.


Teruntuk tuan tak terdefinisi,


Sandyakala hari itu menjadi rajutan kasih, manusia ingin asih. Kain sutra putih tergambar bayangan perih. Cukup terima dan jangan meminta lebih.


Teruntuk tuan dari fiksi,


Prosa tuan tuliskan untuk bentala, akan kejamnya semesta tak berkala. Jejak pijar di jenggala terhapus kicauan kukila. Tuan adalah nirmala.


Dari kelu untuk sang ragu. 


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.