Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
REPUBLIK ORANG-ORANG SERAKAH
Negeri zamrud khatulistiwa
membentang megah
serupa bunga di taman mesopotamia
adakah yang tak bangga?
ketika lahir dari rahim pertiwi yang beragam
adakah yang malu?
menjejaki zamin tanah surga ini
tentu tidak!
tetapi orang-orang serakah itu
telah menutup bola mata kita
dari sorot keindahan negeri
menuju gulita dalam ambang impian
Ku lihat orang-orang rakus itu
keluar dari lubang dengan bangganya
menenteng emas, perak, nikel dan tembaga
telah mengaburkan wajah penderitaan
sementara, ada orang-orang berpeluk peluh
pada perahu-perahu maut mengail jala
pada tanah sawah menggores telapak
pada sesak gedung sekolah tak berkecukupan
pada koran yang tak laku di jalan terik
pada duka dalam pucuk sengsara
telah enyah dari sela-sela kepala kita
kerindangan negeri- negeri kayangan
wahai saudara yang memijak
disini kami hidup dalam belantara siksa
adakah kau berikan sedikit kekayaan itu
agar kami terus menulis
nyanyian kemerdekaan!"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.