https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Rapuh
Karya:Lia Nur Khasanah
Gelap ruang tertutup yang retak
Tempat bersemanyam hati hati rusak
Jiwa dan raga bak tergeletak
Perasaan pun tak bisa mengelak
Detik demi detik tanpa penyemangat
Membuat hati semakin tersayat
Hilang arah hampir saja tersesat
Mengarungi alam raya semesta sejagat
Sebercak luka dihati
Yang ku alami saat ini
Bak air yang mengalir tanpa henti
Yang ku simpan dengan jiwa yang muda rapuh ini
Aku terlalu kuat untuk menyembunyikannya
Demi orang yang ingin tahu ceritanya saja
Memang aku terlalu egois
Tapi aku tak sanggup untuk kalian menangis
Tipu daya cinta
Karya:Lia Nur Khasanah
Hari demi hari aku beranjak remaja
Perlahan aku mengenal apa itu cinta
Cinta ini memang berbeda
Berbeda dengan sebelumnya
Pertama kali aku jatuh cinta
Mengenal dia tanpa sengaja
Menutupi rasa dalam pura pura
Menyadari bahwa aku bukan siapa siapa
Kata demi kata yang dia ucap
Kuingat dan selalu tersemat
Kukira itu tanda cinta
Dan ternyata itu hanya sekejap
Mungkin ini rasanya jatuh cinta
Lupa akan segalanya
Terbuai oleh manisnya kata kata
Terbohogi oleh janji manis belaka
Bocah Malang
Karya:Lia Nur Khasanah
Hai dunia
Terlalu banyak yang mencintaimu
Terlalu banyak juga yang meneteskan air mata karena mu
Bahkan kau tak peduli satu diantara mereka
Dari ribuan orang yang ada di dunia
Jeritan tangis kau pun tak peduli
Kau sungguh sadis dan menyiksa hati
Tipu dayamu memang luar biasa
Mampu membutakan arah orang orang disana
Hari demi hari pasti dilewati
Terlihat bocah malang yang duduk menyendiri
Menatap dunia dengan penuh rasa kecewa
Menahan rasa sakit yang penuh dengan dera
Berjalan tanpa rangkulan sang ayah bunda
Pahlawan pendukung pun tak ada
Menerjang badai sendiri pun sudah biasa
Tuhan tolong jaga
Engkaulah segalanya
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.