Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Rapuh
Waktu itu kusampaikan pada diriku syhmphony dari sebuah harapan
Semua kuceritakan sendiri tanpa ada pengaduan
Sampai pada aku bosan dengan cerita tanpa balasan
Dan semua rapuh....
Orang-orang yang mengira hidupku penuh dengan perhatian cukup
Dan hatiku hancur dipecahkan ombak yang menerpaku
Rapuh...
Ya..aku rapuh
Melihat alunan hidup tidak ada akhir
Sampai aku menyadari rasa yang harus ku ambil
Rapuh akan membuatku terpuruk kesepian
Dan harus kuperbaiki dengan sebuah mimpi
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.