Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Ranting
Untai jemari bergelantungan membeku
Lemah,kaku, bak serangkaian kayu
Diterpa angin berdecitkan ketenangan
Tetap, tak merubah suasana kekakuan
Dilihatnya ke arah darat
Tetap, tak merubah tampilan nelangsanya
Ditengoknya ke arah laut
Malah, menambah perih kegundahannya
Alih-alih berdiri, jari jemari itu malah putus
Tanpa luka , tanpa darah
Hanya lontaran senyum yang menjadi replika terindahnya
Ia berhasil, bersandiwara
Menjadi penipu terbaik
Bahkan patut dihadiahi piala oscar
Karena,, kepalsuannya
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.