https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Ragu
Kutatap cermin yang ada didepan mataku
Dalam kulihat sampai batin ini ragu
Apakah kau telah jadi dirimu?
Apakah kau telah berdamai dengan hatimu?
Belum, semua proses berjalan seiring waktu
Aku ragu akan proses ini apakah akan berlalu.
Kenapa aku ragu dengan pilihan-pilihanku.
Aku juga tidak tahu.
Siapa yang akan membantu?
Siapa yang mau menyeru?
Dimana tempat mengadu?
Tak ada, hanya dirimu dan tuhan yang tahu.
Bebas
Sangkar besi kehidupan mengelilingi tubuh ini
Hanya kegelapan dan ketakutan teman cengkrama dengan diri
Bisakah jiwa dan raga ini bebas tanpa halangan?
Bisakah cengkraman akan perihnya kehidupan dihilangkan?
Secercah harapan pasti akan datang dalam kehidupan
Bangkitlah untuk terus maju ke depan
Berusahalah agar semuanya sesuai harapan
Dan Berdoalah agar punggungmu dikuatkan oleh tuhan.
Kebebasan adalah sebuah alasan nyata
Untuk kita terus hidup dalam bahagia
Jadilah diri sendiri tanpa perlu iba
Melayang tinggi bagai burung di angkasa.
Langkah
Berjalan menyusuri tanjakan curam hidup ini
Bertemu dengan manusia berbeda di setiap langkah yang kulewati
Ada yang bertahan dengan kekurangan diri
Ada yang memberi pelajaran, menyakiti lalu pergi
Langkah ini tertatih, lelah untuk berlari
Kucoba berhenti sejenak, diam agar tenang diri ini
Terkadang diam dan berpikir adalah sebuah solusi
Untuk bisa melaju cepat layaknya berlari
Derap langkah ini semakin kuat seiring waktu, situasi dan kondisi
Karena sejatinya pengalaman yang didapat dari tersakiti
Menjadi guru terbaik untuk masa depan yang akan dilewati
Hidup ini terlalu singkat untuk menyerah, yakinkan diri, yakinkan kita bisa gagah untuk berdiri.
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.