Praduga Antara Kita

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 Praduga Antara Kita

Oleh : Faqod Faaz


Saat kau mengira aku tenggelam dalam butiran garam,

Saat kau mengira aku hilang sebab mengeram.

Saat itulah kau menghilang layaknya batu yang tertelan lautan,

Pula debu yang beterbangan menyelusup lembutnya awan.


Saat kau menyimpulkan aku telah beranjak,

Ketahuilah, tentangmu masih berdetak.

Walaupun tumpahan leksikalmu telah meretak,

Sekalipun kau telah menjadi artefak.


Saat kau berkata bahwa aku yang menghilang,

Pada nyatanya kaulah yang tak kunjung datang.

Pulanglah jika kau ingin berpulang,

Sebab tentangmu masih terbingkai dalam lembar monokrom usang.


Sukabumi, 01 Oktober 2021

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.