https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Percikan
Jesica Sukarman
Aku melihatnya
Di sana dengan postur tubuh tinggi
Rambut yang sedikit berantakan
Bulir keringat di pelipisnya
Aku melihatnya
Ketika dia keluar dari ruangan itu
Canda tawa yang dia keluarkan
Mampu membuat senyum seindah bulan sabit itu terbit
Hatiku menghangat dan percikan itu datang
Ketika senyum itu terus ku pandang
Mata yang menyorot kelembutan
Langkah yang lebar dan tegas
Seperti misteri, ia tak pasti
Diam, tapi selalu ku perhatikan
Tak banyak harap bagiku
Semoga ini terbalaskan
Resah
Jesica Sukarman
Aku terbangun di heningnya malam
Ku edarkan pandangan ku
Mataku terfokus pada jendela
Rintik-rintik hujan turun dari langit
Hujan membuat ku resah
Angin malam sangat kencang
Ranting pohon terdengar bersahutan
Saat terkena jendela itu
Aku merenung
Pikiran ku tertuju pada kilas balik
Dimana itu sangat menyakitkan
Pikiran ku sudah tak tentu arah
Ku ambil benda itu
Benda yang sama pada hari itu
Aku mulai menggambar
Dan tercipta gambar yang indah
Riuh
Jesica Sukarman
Dia tetap kokoh
Dengan kaki yang tergenang air
Keinginan untuk terbang bebas
Menembus birunya langit
Dia tidak menghiraukan suara di sana
Teriakan dengan pilu
Mata yang berkaca-kaca
Saat dia telah melangkah
Dia kokoh dengan pendiriannya
Menghilangkan beban di pundaknya
Mata mulai terpejam
Pikiran riuh dengan air laut
Dia berhasil
Berhasil menembus birunya langit
Berhasil pada titik itu
Dimana dia merasa tenang"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.