Pengagum Rahasia - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 Pengagum Rahasia



Mata sendu yang menatapku tajam


Senyum indah dengan lesung dipipinya


Rambut hitam yang tertata rapi


Dan badan yang menjulang tinggi




Dan masih banyak lagi


Bahkan seribu kata pun tak mampu


Betapaku mengagumi makhluk Tuhan satu ini


Tanpa ada rasa segan sepertinya ku sudah jatuh




Tutur kata yang membuatku terpikat


Atma nya yang mampu membuatku tersihir


Setelah sekian lama kau buka pintu ini


Pintu hati yang tlah tertutup lama




Manusia memang tak ada yang sempurna


Tapi mengapa makhluk ini bagai tiada kurangnya


Tuhan, lakuna ku telah terisi


Izinkan aku tuk mengagumi ciptaanmu ini





Fatamorgana



Fatamorgana akan berlalu


Indah nian bila dipandang


Datang dan pergi itu biasa 


Akan kembali tuk esok lusa




Fajarkan bersinar terang


Itu pertanda hari berganti


Tanpa ada kata tidak


Resahkan terjagai




Angan dan impian kan jadi nyata?


Tapi gejolak dalam diriku


Seakan mengalahkan sang waktu


Dan memaksa waktu tuk mengembalikan cinta




Rindu yang semakin berderai


Memaksaku dan membawaku dalam dunia khayal


Bahkan bumantara membuatku semakin rindu


Pada kasih sayang pecinta langit abu-abu




Aku dan Senja


                               

Bagai senja yang datang dengan keindahan


Dan pergi tanpa berpamitan


Ia indah membekas dihati


Hal yang pantas untuk dinanti



Aku duduk manis sembari mengaguminya


Walau ia bersifat fana


Manusia tak menghiraukan


Ia selalu bisa membuat banyak insan terpanah



Hingga lupa tuk mengabadikan


Karena senja hal manis yang tak pantas dilewatkan


Kadang senja seperti mendekapku


Bersamanya aku merasa tenang




Meski kini lembahyung tlah datang


Aku tetap ingin bersamanya


Bersama keindahan yang Tuhan ciptakan


Tuhan,betapa indahnya karyamu ini               "


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.