Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
PENANTIAN TEMU
Hujan bergemuruh
Mengiringi langkah yang terasa jengah
Deru rintiknya begitu merusuh
Menyisakan serpihan rindu yang kian meluruh
Ilusi mulai melayang jauh
Merenggut logika yang telah merasa kalah
Tumpukan kepahitan rindu
Terkapar tak berdaya memenuhi paru
Setia bertandang tanpa mengenal rasa jemu
Separuh jiwa tersesat pada belantara waktu
Mencari raga yang tak kunjung ditemu
Harap kian menggebu
Bahwa masih ada ruang untuk menunggu
Bersama realita yang rela dipeluk waktu
Masih ada waktu untuk bertemu
Dengan rindu yang menjadi candu
Masih ada rindu yang menanti titik temu
Dengan harap yang menjadi tumpu
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.