Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"PENAKLUK RASA
Diiringi dengan tiupan sang angin malam
Disaksikan oleh sang rembulan dan gemerlap cahaya bintang
Kini aku mengerti apa yang aku rasa
Bukan tentang harta tahta dan rupa
Namun satu kata yang penuh makna
Bukan tentang sandiwara
Namun realita yang ada
Kini aku mengerti wahai penakluk rasa
Kini kau hadir di depan mata
Merubah suasana jiwa
Membawaku seakan-akan mengelilingi dunia
Wahai penakluk rasa
Kau datang membawa keindahan
Mengajakku terbang ke awang-awang
Mengajarkanku arti kebahagiaan
Kau adalah bagian terindah dari warna-warni cerita hidupku
Bukan hanya paras,namun hatimu
Yang berhasil meluluhkan hatiku
Wahai penakluk rasa
Izinkan aku untuk menduduki singgasana di hatimu
Jadikanlah aku ratu di hidupmu
Menjalani semuanya bersamamu
Aku mohon wahai penakluk rasa
Jangan hanya memberi janji
Janji yang mungkin akan diingkari
Namun berilah aku pasti
Kepastian untuk dijalani hari ini esok dan nanti
Aku mohon wahai penakluk rasa
Jangan datang lalu pergi
Jangan menepi saat lelah menghampiri
Tetaplah disini menemaniku sampai akhir nanti.
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.