Selamat menikmati puisi di bawah ini:
PAHLAWAN PANDEMI
Tak mengenal binar matahari,pancaran terik siang hari,dan kelam rembulan malam itulah dirimu sosok pemancar jiwa kebanggaan Indonesia pahlawan tak berpiagam emas dan perak namun diberi julukan ""sang pejuang bertubuh tegar""
Hari-harimu tragis
Tak banyak cerita yang bisa engkau sandiwara kan ditengah murkanya bumi ini pada manusia.wabah virus mematikan terus menjalar diberbagai pelosok bumi menggerogoti habis para penghuni bumi yang ceroboh.
Apalah daya dirimu sekarang yang terus meringgis dalam bahana sesegi masker dan seplastik face Shield yang selalu membalut tirus wajahmu juga kaos tangan dan baju plastik yang menyelubungi halus putihnya kulitmu
Seukir senyumanmu mengisyaratkan bahwa senja disore hari masih akan ada harapan untuk terbitnya sinar matahari pagi setetes keringatmu memberikan makna bahwa tidak akan ada air mata yang menetes untuk para jiwa pejuang gerak cepat langkahmu menandakkan akan ada perjuangan yang tak kenal batas
Hai para pahlawan pandemi
Inginku teriakkan isi hatimu mewakili perjuanganmu untuk membenahi Indonesiaku dari pandemi ini""hai para penduduk bumi tiliklah para pejuangku yang telah berjuang untukmu dengan menaati segala aturan yang berlaku agar sembulah Indonesiaku dari sifat pembangkangmu
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.