Selamat menikmati puisi di bawah ini:
Oktober Bahagia
Oktober...
Bulan dimana aku datang ke dunia.
Bulan yang penuh kebahagiaan.
Bulan ini bertambah satu tahun usiaku.
Waktu berlalu begitu cepat.
Senang dan sedih menghiasi hidup.
Teruntuk diriku.
Terimakasih telah berjuang sampai saat ini.
Rintangan yang berhasil dihadapi.
Tidak kenal rasa lelah.
Kini aku telah dewasa.
Terkadang aku merindukan masa-masa itu.
Dimana aku selalu tertawa bahagia.
Tetapi sekarang aku hanya bisa mengenang masa itu.
Oktober bulan bahagia.
Bulan yang selalu dinanti nanti.
Dan hari itu pun tiba.
Angin pagi mengembus kencang.
Angin dingin menusuk ke tulang sumsum.
Bunyi ponsel begitu ricuh.
Satu per satu mengucapkannya.
Burung burung bernyanyi di luar.
Angin mengusap kepala.
Kue ulang tahun yang berdiri di meja .
Tak ada lilin.
Tak ada pesta.
Hanya ada doa orang tua dan kerabat.
Lantunan lagu yang indah.
bait demi bait ku nikmati.
Terimakasih Tuhan.
Kau telah memberikan orang orang yg begitu tulus menyayangiku.
Cintanya seperti sinar matahari.
Selalu menerangi tanpa lelah.
Air mata bahagia turun membasahi pipi.
Oktober Terimakasih.
Kau bulan spesial bagiku.
Semoga bahagia selalu ya diriku....
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.