Nurani Mati - Kumpulan Puisi

 

Cover buku

Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:

 "Nurani Mati

Sangat bising membuatku ingin meledak

Aku bukannya hancur, hanya sedikit terkoyak

Begitu tenang dimata orang- orang indah ini

Apakah mereka baru diciptakan? 

Bukankah kita sama dari tanah? 

Kenapa engkau tak tahu jika itu pilu? 

Aku menatap lurus, jauh

Dedaunan bahkan lebih baik dari manusia- manusia terhormat ini, batinku

Bukankah dunia ini milik semua orang? 

Ataukah kita harus mencium kaki seseorang untuk sekedar bernafas? 

Oh tidak, aku lupa! 

Aku sungguh lupa! 

Ini hanya aku dan perasaanku saja, bukan? 

Orang rendahan seperti badan ini

Tak pantas untuk semuanya, bukan? 

Aku. 

Ya, aku harusnya secepatnya menghilang menjauh dari sini

Tempat ini jelas gelap untukku, 

namun sebelum itu, bolehkah? 

Sedetik saja

Tak lebih

Sedetik saja, pengakuan itu

Aku sungguh rela menukarnya dengan nyawa dan darah

Tuhan, Ku ingin tetap hidup

Jantungku berikan saja ke mereka! 

Para pemilik nurani mati

Karya : Dewi Marlina

"