Nahkodaku yang hilang

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 Nahkodaku yang hilang


Kutatap laut yg membentang 

Suara ombak yg memecah

Kulihat indahnya langit yg biru

Kugenggam tanganmu dan kuarungi samudra bersama nahkodaku


Betapa bahagia disampingmu

Kenangan demi kenangan akan selalu terukir dihatiku

Kemanapun kau berlayar ku kan ada bersamamu


Ya Allah

Tiba tiba ENGKAU ambil nyawa nahkodaku

Kutersentak

Bibir ini tak bisa berkata apapun

Dada serasa sesak dan airmata terus berlinang


Nahkodaku

Terlalu cepat  tinggalkan kami

Keempat permataku butuh belaian kasih sayangmu

Kau tempat bersandar bagi kami


Kini ku jadi pelaut yg mengitari lautan tanpa nahkoda

Demi ke empat permata hatiku

Walau ombak besar kadang menghadang ku harus tetap bertahan

Doaku semoga kubisa berlayar sampai tempat tujuan"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.