Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Nahkodaku yang hilang
Kutatap laut yg membentang
Suara ombak yg memecah
Kulihat indahnya langit yg biru
Kugenggam tanganmu dan kuarungi samudra bersama nahkodaku
Betapa bahagia disampingmu
Kenangan demi kenangan akan selalu terukir dihatiku
Kemanapun kau berlayar ku kan ada bersamamu
Ya Allah
Tiba tiba ENGKAU ambil nyawa nahkodaku
Kutersentak
Bibir ini tak bisa berkata apapun
Dada serasa sesak dan airmata terus berlinang
Nahkodaku
Terlalu cepat tinggalkan kami
Keempat permataku butuh belaian kasih sayangmu
Kau tempat bersandar bagi kami
Kini ku jadi pelaut yg mengitari lautan tanpa nahkoda
Demi ke empat permata hatiku
Walau ombak besar kadang menghadang ku harus tetap bertahan
Doaku semoga kubisa berlayar sampai tempat tujuan"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.