Metamorfosis Berbahasa dan Berkarya - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


Metamorfosis Berbahasa dan Berkarya


Ku untai seribu dzikir, dalam lantunan doa

Mengharap kasih-Mu

Kembali sembuh, kembali bangkit

Mulai mengulik bahasa

Mengencarkan budaya

Menciptakan karya menolak keasingan


Waktu terus berkemas

Meninggalkan kenangan pada jejak-jejak musim

Sementara harapan menjemput ratap

Menghabiskan sisa mimpi merumuskan perih


Dua tahun berlalu diperdaya

Melawan bisingnya hiruk pikuk rasa sakit tangis air mata

Sastra pulih, menghidupkan estetika dan etika

Imajinatif penuh daya cipta



Menghadirkan ide, menghasilkan karya

Di putaran amaraloka, untuk puisi, cerpen

Novel, naskah drama, teater

Hadir memberi arti


Menjelma bak cahaya rembulan

Tak kunjung padam, menjadi lentera nurani 

Menenangkan sukma, membangkitkan asa

Untuk gerakan baru

Berbahasa, berkarya

Bukan menjadi manusia pilon kebodohan masa





Perambangan Cinta Keegoisan


Malam ku terasa menyedihkan

Malam ku terasa sepi

Malam yang terlihat indah,

ku habis dengan derai air mata 

Mengingat akan hubungan ini

Sudah berada di ujung tanduk

Perpisahan!!


Kenapa kau berubah

Disaat aku benar-benar cinta ?

Adakah yang salah dari diriku ?

Pada dasarnya aku hanyalah tempat kosong untukmu

Berkedok prioritas 

Ternyata bukan bagian dari tujuan


Aku hanyalah seorang yang kau butuhkan

Ketika kau merasa sepi

Aku hanyalah seorang yang kau jadikan rumah kedua

Aku adalah figuran bukan? Hahahaha




Mungkin kau bahagia memperlakukan ku seperti ini

Menjalankan cinta sesuka hatimu

Ya, jika ini membuat mu bahagia

Maka teruslah lakukan

Lakukan sampai kau benar-benar puas


Buatlah aku menghilangkan perasaan ini dengan perilakumu

Buatlah aku membenci agar aku bisa melepasmu 

Buatlah aku tidak perduli

Sama seperti kau yang sudah tidak perduli padaku

Tolong ajari aku caranya

Agar tidak ada lagi hati yang merasa tersakiti




Aku Pergi


Ternyata aku sudah tidak penting ya hehehe

Aku tau bahwa ini salahku

Aku terlalu menggunakan perasaan

Disaat aku belum tau niat mu


Aku sadar bahwa aku tidak seperti

Mereka yang kau pandang 

Tidak seperti mereka yang kau kagumi

Tidak seperti mereka yang kau banggakan

Aku sadar akan hal itu


Wajar jika sekarang kau berpaling dan memilih

Yang lain di bandingkan aku

Karena aku punya apa ? hahahaha

Aku masih belum tau cara membatasi perasaan

Maaf jika aku ngebosenin


Terimakasih sudah singgah

Meski hanya sebentar

Terimakasih karena sudah memberikan 

Sesuatu yang berkesam

Tetap bahagia dengan dia yang kau pilih

Tolong hargai perasaannya ya

Hargai perjuangannya

Jangan kecewakan dia

Aku rela menahan sakit ini sendirian


Asal kau tidak memperlakukan dia

Sama seperti kau memperlakukanku

Aku izin untuk pergi

Sekian, terima kasih!

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.