Mereka

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 "Mereka



Rintihan, Suara kita

Bagaikan parasit ditelinga mereka

Kita bagai jiwa tak bernyawa

Mereka menjadi gila atas kursi yang didudukinya.

Tertawa bahagia

Bahagia diatas keresahan kita


Dengan hebat nya berkoalisi untuk mencapai kursi tertinggi

Duduk santai dibutakan oleh ego sendiri

Kalau memang nurani itu hidup

Lantas mengapa hati semakin berkarat redup

Berlomba-lomba memakai topeng pencuri

Benih kepercayaan hangus terbakar mentari


Merampok disebut kejahatan

Lantas bagaimana dengan para perampok ditengah wabah yang sedang menari?

Ditengah situasi ekonomi yang begitu genting

Diantara melesatnya ribuan nyawa dialtar kematian


Jiwa tak henti memberontak

mulut riuh berteriak

sanubari melawan ingin menolak

namun otoritas menyeru lantak


Mereka yang pandai berjanji

Terus berdusta tak ada bukti

Selalu saja bermain lidah dengan basa-basi

Demi tercapainya sebuah ambisi


Kita diujung kehancuran

keadilan hangus dibawa bayangan

para petinggi hanya kiasan

Rintihan dan jeritan selalu diabaikan


"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.