https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"Mengantar kepergian
Oleh: Mutiara nari putri
Lagi, dia hadir lagi tanpa permisi..
Aku tak suka lupa..
Tapi untuk kali ini aku sangat mengharapkannya..
Segera..
Secepatnya..
Jangan pergi melewati labirin..
Sampaimu lama dan aku sudah tidak bisa..
Cari lah jalan yang lebih mudah membebaskanmu..
Jangan lagi ulur waktu..
Atlit telah lelah berlatih, biar dia istirahat dulu..
Besok,lusa,dan lipatan hari Masi panjang..
Masi ada waktu untuk membengkel salah..
Istirahatlah sebentar, kepergian mu ku nikmati..
Memelihara asing
Oleh: Mutiara nari putri
Kibasan kain..
benang juga penyatu..
Bertabir malu..
Berdalil hukmu..
Asingnya ia pelihara..
Tanpa ragu, tanpa jenuh..
Perihnya ia gigit..
Panasnya ia genggam..
Walau bara api dimisalkan sama dengan nya..
Bukan dia tak rapuh,,
Jiwa juang tertancap diawal langkah baiknya..
Semoga kesenantiasan terus menerus...
Istiqomah dijalan yang lurus...
Diskusi masa depan
Oleh: Mutiara nari putri
Gelegar tawa juga opini memenuhi gang sempit..
Musyawarah tergelar dalam pembahasan sejarah juang..
Hey..
Kita adalah bagian..
Kita bagian dari bagian yang lain..
Mari kita diskusikan masadepan kita..
Optimalkan bagianmu untuk keutuhan bagianku..
Mengapa tidak kita satukan saja bagian kita?..
Bersama mencari bagian yang hilang, dan hidup bersama berdampingan..
Mengapa tidak menjadi satu saja kesatuan kita?
Penguat dan penopang luka satu sama lain..
Memoles ulang retak yang mungkin pernah ada..
Doa tak lupa terpanjat kepada sang kuasa,,
Hidup harap bahagia.."
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.