Masih Bermimpi - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 Masih Bermimpi


Tatkala mimpi menghantui raga

Menyapa tubuh yang lunglai

Menyadarkan akan kebimbangan

Mengorek kesanggupan hati


Yang lain sudah jauh terlampaui

Tapi diri masih bermimpi

Menargetkan menjadi ratu

Taklukan dunia dengan sombong


Namun jejak mana yang dimulai

Yang tuntutan atau hobi? 

Yang gaji selangit atau nyaman? 

Ah terlalu banyak, kacau ! 


Bintang sudah banyak bersinar

Semua dimulai dari nol

Yang bintang juga bermimpi

Tetapi mereka membuat keputusan




My Hero


Kukira mereka sekuat baja

Dengan kata ""tenang saja""

Mereka meyakinkan bahwa mereka tidak apa-apa

Tetapi, lirih mereka terjawab juga


Kukira pijakan mereka tegar

Dengan senyuman yang lebar

Mereka memberi kabar

Sembari menyembunyikan tatapan nanar


Anak rantauan harus banyak makan

Kata mereka menenangkan

Walau aku tau mereka tertekan

Demi memberi aku makan


Aku tau, aku diam ! 

Aku menangis, aku berpura pura ! 

Aku sakit, aku tersenyum ! 

Aku sayang, aku berjuang ! 




Penawar


Suntikan obat mengobati rasa sakit

Tetapi tidak dengan sakit cinta

Obat penenang pun hanya sekedar semu belaka

Untuk luka hati itu tidak berguna


Dosis obat bervariasi

Rasa hati pun bervariasi

Hari ini sayang, besok bosan

Mungkin lusanya akan pergi


LD50 menjadi tolak ukur ketoksikan suatu bahan

Kata mereka yang farmasi

Tetapi cemburu, egois dan posesif, 

Menjadi tolak ukur ketoksikan suatu hubungan

Kata mereka yang tersakiti


Lantas jika analgetik penawar nyeri

Dan antidotum penawar racun

Bagaimana dengan penawar sifat kerasmu? 

Jika sudah bosan, bilang. "


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.