Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Luka Disadur Luka
Karya. Graselya Paramita Nainggolan
Kehadiran tentangnya kini dimulai
Menjadi kisah yang terabai
Kisah ini dimulai dari sebuah dekapan hangat
Saat wajah penuh dengan rasa kekesalan
Tangan halus memberi ketenangan
Merasuk jiwa...
Pengorbanan, perjuangan menjadi obat luka tempo dulu
Langkahku mulai berani
Kepala sudah tak tunduk lagi
Jemari mulai meninggalkan tinta
Hingga aku tersadar, bahwa semua hanya obat
Tak diminum jika pulih
Semua menjadi rutinitas
Kala sakit.
Tidak candu, tidak merindu
Hanya ingin sembuh dan lupa akan obat
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.