https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
KESEDIHAN
Ku bersandar di jendela kamar
Melihat tetesan air hujan yang turun
Ku termenung sejenak
Merasakan hatiku yang sedih
Hujan...
Hatiku terluka saat ini
Ku tenggelam dalam kepedihan
Disaat aku mencintai
Disaat itu cinta menyakitiku
Teriakan hati
Kini telah menguncang tubuhku
Cintaku yang tulus telah dikhianati
Bagaimana harus kuhentikan air mata ini?
RUANG RINDU
Disaat malan sunyi
Hanya mengumpulkan cahaya bulan
Kulukis raut wajahmu
Diselembar kertas
Ketika hati terjebak dalam bangunan yg tidak ada pintu keluar
Ketika hati masih menginginkan seseorang
Mengapa?
Diriku tak pernah kehabisan cara menggambar banyanganmu
IBU
Ku bersandar di jendela kamar
Ku pejamkan mata sejenak
Memikirkan betapa beruntungnya aku memiliki dirimu
Yang selalu disampingku
Jikalau aku rapuh
Yang selalu mengengam tanganku
Jikalau aku salah jalan
Engkau yang selalu tidak mengeluh
Disaat menghadapi perang dunia
Terima kasih ibu aku beruntung memilikimu"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.