KEPERGIAN SEORANG IBU - Kumpulan Cerpen

 










Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu cerpen dari peserta Lomba Cipta Cerpen Tingkat Nasional Net 24 Jam. Cerpen ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Sebuah Cerita Tentang Kepergian". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.net24jam.com/2021/10/lomba-cipta-cerpen-tingkat-nasional-net.html


Selamat Menikmati Cerpen di bawah ini:


 KEPERGIAN SEORANG IBU


Namaku Agus,aku duduk dibangku Sekolah Dasar kelas 5

Aku mempunyai sebuah kisah atau pengalaman yang teramat sedih, tentang kepergian ibuku, seorang yang telah mengandungku selama 9 bulan, seorang yang melahirkan ku dengan susah paya dan membesarkan ku hingga sekarang. 


Suatu hari... 

Aku dan ibuku sedang bersiap-siap untuk bertamasya ke Monumen Nasional Atau lebih dikenalnya dengan sebutan Monas

Setelah kami sudah siap lalu kami berangkat ke monas menggunakan mobil grab. 


Setelah beberapa jam,kami pun sampain di monas, lalu kami turun dari mobil dan langsung di sambut dengan penampakan tugu monas yang sangat tinggi

Lalu kita pun masuk kedalam untuk membeli makan terlebih dahulu

Setelah kenyang lalu kami melanjutkan perjalanan ke dalam monas dan melihat-lihat isi dalam monas. 


Saat hari mulai menjelang malam, kami pun segera bersiap-siap untuk pulang kerumah,saat didalam mobil hatiku berkata ""Alhamdulillah seneng banget aku bisa jalan-jalan ke monas"".


Setelah sampai dirumah kami segera beristirahat, saat kami beristirahat lalu ibu berbicara ""ayu, tidur besokan kita harus bangun pagi buat jalan-jalan keraguan""

""Asiikk, keraguan"" Kata kami lalu kami segera tidur agar kami besok bisa jalan keragunan. 


Keesokan harinya... 

Kami sudah bersiap-siap untuk pergi keragunan dan nginep sehari dihotel.Setelah mobil greb dateng kita langsung jalan,saat diperjalanan kondisi jalan tol sangatlah macet hinggak 2 km, setelah 3 jam menunggu akhirnya kami pun sampai di ragunan. 


Sebelum terun tidak lupa kami membayar tiket masuk terlebih dahulu.Setelah membayar tiket, kita pun berkeliling melihat berbagai macam jenis hewan, ada yang kecil,ada yang besar, dan juga ada yang buas. Setelah melihat-lihat kami pun segera pergi ketempat wahana bermain untuk bermain. 


Setelah bermain tidak lupa kami pun makan terlebih dahulu belum kami pergi menginap dihotel, setelah selesai makan dan hari pun hampir menjelang sore kami segera berangkat menuju ke parkiran untuk menunggu mobil grab.  setelah beberapa jam mobil grab pun sampai, Kita pun langsung segera berjalan menuju hotel, sebelum sampai dihotel kita pun mampir terlebih dahulu ke minimarket untuk membeli cemilan. 


Setelah membeli cemilan kami pun sampai dihotel, lalu kami pun segera masuk dan membayar uang hotel selama 1 hari. Seusai membayar hotel lalu kami segera menuju kamar untuk beristirahat, karena hari mulai malam kami pun tertidur lelap. 


Keesokan harinya... 

Kami bersiap-siap untuk pulang dan berpamitan kepada karyawan hotel, tidak lupa kami pun diantar hingga parkiran, setelah mobil grab sampai kami pun segera jalan mamuju rumah, saat dalam perjalanan tidak lupa kami ngemil jajanan yang kami beli kemarin di minimarket, setelah kenyang kami pun tertidur di mobil. 


Setelah beberapa jam, kami pun sampai dan kami langsung beristirahat karena kami lelah. Malam harinya ibuku sedang mengalami datang bulan namun tidak seperti biasanya darahnya terlihat amat banyak meskipun sudah ditambel lalu aku bertanya ""bu, ko darahnya banyak banget sih yang keluar apa ibu sakit?.""tanyaku ""nggak paling ini datang bulan bisa"" Jawab ibuku


Setelah beberapa hari kondisi ibuku makin parah badanya terlihat pucat dan lemas, saat melihat kondisi ibuku aku dan ayahku langsung membawa ibuku rumah sakit untuk mengecek kondisi ibuku, 

Saat dirumah sakit,kami menunggu hasil ronsen dari dokter, setelah dapetkan hasil ronsen kami melihat hasilnya rupanya ibuku positif terkena kangker rahim stadium 4 dan harus dirawat inap


Setelah mendengar hasil ronsen,aku pun sedih dan menangis saat tau ibuku terkena penyakit yang mematikan ""Ya Allah, mengapa ibuku harus mendapatkan penyakit yang mematikan itu, aku belum siapa untuk ditinggal ibuku""doaku salam hati


Setelah malam ibuku dipindahkan ke ruang perawatan dan aku yang menunggu ibuku seharian dan tidak tidur hingga kembali pagi, saat malam aku melihat ada ibu yang dirawat dirumah sakit itu sedang mengalami koma berminggu-minggu dan setelah di cek urat nadinya rupanya ibunya sudah meninggal dunia dan keluarga nya teramat sedih yang mendalam, aku berpikiran "" Ya Allah,sedih sekali ya kalo salah satu keluarga kita ada yang meninggal""


Keesokan harinya... 

Ada bibiku yang datang dari kampung kejakarta hanya untuk menjenguk ibuku yang sedang sakit ""sakit apa si ika?."" tanya bibiku keayahku ""Sakit kangker rahim stadium 4"" Jawab ayahku ""Astafirullah, kangker"" Jawab bibiku dengan kaget

Lalu bibiku memberikan saran untuk membawa ibuku kekampung agar bisa dirawat disana, lalu ayahku setuju untuk membawanya ke kampung


Keesokan harinya... 

Kami sedang bersiap-siap untuk membawa ibu pulang dari rumah sakit, setelah beberapa menit mobil grab pun sampai kami pun segera jalan menuju rumah supaya ibuku bisa beristirahat di rumah, setelah beberapa menit di perjalanan kami pun sampai di rumah kami pun segera membawa ibu kekamar untuk beristirahat. 


Malam hari pun tiba.. 

Aku sedang bersiap-siap merapihkan baju untuk di bawa kekampun sebagai baju salin ibuku nanti. 

Setelah beberapa jam bersiap-siap mobil jemputan pun sampai, kami pun segera membawa ibu kekampung dengan menggunakan mobil teman ayahku


Setelah beberapa jam di perjalanan kami pun sampai dikampung segera kami membawa ibu ke dalam kamar supaya bisa beristirahat, lalu kami berpamitan untuk pulang karena besok kami harus pergi kesekolah. Saat di perjalanan kami tertidur sangat nyenyak hingga tidak sadar kalo ini sudah sampai rumah, kami langsung beristirahat dan bersiap-siap untuk pergi kesekolah. 


Beberapa hari kemudian kami sekeluarga berencana untuk pulang kampung untuk melihat ibuku disana, bagaimana dengan keadaanya?. Setelah bersiap-siap kami pun jalan ke terminal untuk naik bus menuju kampung. 


Setelah 3 jam di perjalanan, kami pun sampai dikampung.mengingat hari sudah sore kami pun nginep sehari dikampung sambil kami merawat ibu yang sedang sakit. 


Keesokan harinya... 

Kami pun bersiap-siap untuk pulang kejakarta tetapi, ibu kami ingin ikut pulang kejakarta dan kami pun membawanya kejakarta dalam keadaan sakit. Kami pun berpamitan dan kami menunggu bus, setelah 2 jam menunggu, akhirnya busnya pun datang kami segera naik mengingat kondisi ibu yang belum sehat. 


Beberapa jam kemudian.. 

Kami pun sampai dirumah dan kami segera membawa ibu kekamar sekalian kami beristirahat, disaat beristirahat aku pun teringat bahwa besok adalah hari ulang tahun adikku, aku pun pergi keluar sebentar untuk membuat rencana merayakan ulang tahun adikku bersama teman-temanku. Karena mengingat hati mulai malam aku pun segera pulang untuk beristirahat dan merawat ibuku. 


Keesokan harinya...

Aku pun pergi keluar untuk memberikan kejutan kepada adikku, saat adikku keluar kami pun segera menyiram nya dengan air dan kami guyur dengan telur yang masih mentah,setelah itu teman-temanku pun ke rumahku untuk memandikan adikku dan sekalian menjenguk ibuku, saat menjenguk mereka pun bertanya ""ibumu sakit apaan sih? "" Tanya mereka. Aku pun menjawab "" sakit kanker rahim""sambil memasang wajah sedih, temenku pun kaget ""hah, bahaya dong"", ""iya"" Jawabku sambil sedih, setelah selesai mereka pun berpamitan untuk pulang karena hari mulai malam


Pada tanggal 14 September 2018...

Aku sedang merawat ibuku yang sedang sakit lalu ibuku menyuruhku bermain ""Agus kalo mau main, main aja sana? "" Kata ibuku ""nggak ah bu, agus mau rawat ibu aja kalo nanti agus main terus ibu kenapa-kenapa gimana? "" Jawab diriku ""gakpapa  ibu udah agak sehatan ko"" jawab ibuku ""ya udah deh aku main ya"" Kata aku ""iya hati-hati mainya ya?""kata ibuku ""Iya bu"" Jawabku sambil tersenyum


Disaat aku bermain aku dan temen-temanku ada niat untuk membuat donat dan menjualnya nanti uangnya kita gunakan untuk biaya pengobatan ibuku, Saat mendengarnya aku pun merasa sedih dan bahagia mempunyai temen seperti mereka, setelah 1 jam mengobrol tiba-tiba ayahku datang dan menyuruhku pulang segera ""agus, ayu pulang dulu"" Sambil bersedih ""iya yah, yu ada mau ikut aku gak buat nyatet bahan-bahan untuk membuat donat tapi 1 orang aja? "" Tanya aku ""aku yang ikut"" Jawab temen ku. 


Setelah sampai dirumah aku melihat ada banyak orng dirumah, lalu adeku menangis sambil ""Aa,ibu udah gak ada a"" Kata adekku ""hah gak mungkin, tadi ibu baik-baik aja"" Jawab aku sambil kaget ""coba aa liat"" Jawab adeku sambil nangis, aku langsung melihat ibuku yang sudah ditutupi kain dan dibacakan surat yasin ""bu, kenapa ibu tinggalin agus, kenapa ibu gak nunggu agus pulang bu..?"" Tanya aku sambil menangis ""udah agus, agus harus ikhlasin ibunya pergi?emang agus sayang sama ibu tapi Allah lebih sayang sama ibu ya"" Jawab tetanggaku ""tapi agus gak mau ibu pergi duluan ninggalin agus, kenapa gak agus aja yang pergi"" Kataku sambil menangis ""Ss agus gak boleh ngomong begitu gak baik, dah sekarang agus do'ain ibu ya biar ibu tenang dialam sana ya, jangan nangis lagi nanti ibu agus sedih disana agus kan anak pinter?"" Kata tetanggaku ""iya bu"" Jawabku sambil menangis dan mengambil buku yasin

Aku berucap didalam hati ""bu, maafin agus ya bu kalo agus selama ini udah nakal, gak nurut sama ibu,agus sayang sama ibu makasih karena ibu telah menjagaku hingga sekarang,semoga ibu tenang dialam sana (selama jalan ibu)"".


Tamat"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.