![]() |
Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Kenangan Penawarku
Oleh: Hanif
Bagaikan ombak saling berada di lautan nan biru.
Seakan sedang mewakilkan perasaan pilu.
Lalu kerisauan datang tak kenal waktu.
Bak malaikat, mereka hadir menenangkan amarahku.
Aku tak tau bahwa kerisauanku, sahabatku adalah jawabannya.
Aku tak tau bahwa dari semua gundahku, sahabatku adalah penawarnya.
Aku tak tau bahwa dari segala lukaku, merekalah obatnya.
Terima kasih wahai kawanku, engkau selalu berusaha ada untuk ku.
Aku tak menyangka, dirimu ada di bagian naskah yang semesta tulis untukku.
Pertemuan tanpa di sengaja kala itu, sungguh berkesan dalam ingatanku.
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.