https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Keadilan
Gemah api mulai Begejolak
Di bawah derik matahari kita bersahabat
Sama -sama kita genggamkan tangan
Kulihat bymi sedang besedih
Kami sebagai rakyat hanya ingin menyampaikan aspirasi
Kulihat rembulan mulai benyanyi
Kulihat matahari hendak menangis perih
Keadilan telah di permainkan dengan uang
Keadilan telah di perjualbelikan
Apakah kami seorang yang kau anggap hina di matamu
Yang kau salahkan tanpa sebab yang jelas
Semua yang kau anggap benar kau anggap salah
Apakah kami salah meminta hak keadilan
Dimanakah keadilan dalam negri ini
Tunjukanlah kebenaran
Bukakan jalan untuk kami
Golongan yang bawah
Golongan yang kau dustakan
Yang telah kau beri janji manis
Tetapi hanya di dengar saja
Kami hanya ingin hidup bahagia tanpa memandang derajat
Ibu
Hai ibu
Apakah kamu sedang sedih
Maafkan anakmu Ini
Yang belum bisa membuat kamu bahagia
Ibu
Aku akan benjanji kepadamu ibu
Aku tidak akan membuat kamu menangis lagi ibu
Ibu aku ingin sekali membuat kamu senang
Tapi dengan cara apa ibu
Semoga dengan cara yang ku lakukan suatu saat nanti
Akan embuar ibu bahagia
Terimakasih sudah menjadi ibu terbaik
AKU SAYANG IBU
Ayah
Hai ayah
Kamu sedang apa ayah
Pasti kamu disana sedang banting tulang
Ayah kamu rela panas hujan kadang tidak makan
Untuk nafkahi kami
Ayah maaf aku belum bisa menjadi anak yang terbaik
Maafkan aku ayah kadang membuat kamu sedih
Maafkan aku
Aku benjanji kepadamu ayah
Aku akan terus belajar untuk membahagiakan kamu ayah
Tuhan tolong lindungi ayahku di sana
Supaya kami bias melihat seyuman ayah
Terimakasi menjadi ayah yang terbaik bagi kami"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.