Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
KAULAH BELAHAN JIWA
Ku tak pandai bertutur kata
Tak pandai pula berpujangga
Yang ku ungkapkan segalanya nyata
Hadir dari rasa
Kaulah belahan jiwa
Penghibur nestapa
Kau terima segala kelemahan yang ada
Sebar mu meluluhkan jiwa
Saat ego menguasaiku
Diam menjadi pilihanmu
Seolah tiada apa pernah berlaku
Senyum mu tetap tergambar manis untukku
Ku harap semua itu kekal selalu
Hatiku rindu kala tak bertemu
Hidup bersama mu hingga akhir hayatku
Adalah keinginan terbesarku.
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.