Jika Tak Ditakdirkan

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "Nama : Devita Septiani


Jika Tak Ditakdirkan


Sudah sejauh manakah kau berjalan ?

Tertatih-tatih bahkan terpincang-pincang

Melewati jalan, yang penuh dengan rintangan.

Sudah sejauh manakah kau berlari ?

Mengejar bulan, dengan kereta kudamu

Semakin kau kejar, semakin pula ia menjauh

Siang sampai malam tak hentinya, kau mengejar rembulan.

Kuda yang malang...Ia terus berlari mengejar egomu

Sampai tak berdaya ia, untuk berdiripun sudah tak sanggup.

Sadarlah......

Ambisimu terlalu jauh dibanding dengan kenyatan

Tekad dan nafsumu tak sebanding dengan Sang Rembulan

Mau bagaimanapun kau berlari kencang

Mau berapa banyak lagi yang kau korbankan?

Jika tak ditakdirkan tak akan bersama."


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.